Distribusi Spasial Komunitas Plankton sebagai Bioindikator Kualitas Perairan di Situ Bagendit Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat
Sari: Penelitian ini dilakukan
di Situ Bagendit, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat telah
dilaksanakan pada bulan 27 Mei – 17 Juni 2012. Penelitian ini dilakukan di Situ
Bagendit, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat.
Penelitian bertujuan untuk mengetahui distribusi spasial komunitas plankton
sebagai bioindikator kualitas air Situ Bagendit untuk pengelolaan lebih lanjut
dalam bidang kegiatan budidaya ikan hias. Metode penelitian yang digunakan
adalah metode survey dengan penetapan 11 stasiun, dan empat kali waktu sampling
dengan periode penelitian setiap 7 hari sekali. Komunitas plankton yang
ditemukan terdiri dari 44 spesies fitoplankton dan 23 spesies zooplankton.
Nilai kelimpahan fitoplankton tertinggi adalah kelas Desmidiaceae dengan nilai
kelimpahan rata-rata 34 ind/L, sedangkan nilai kelimpahan tertinggi zooplankton
adalah kelas Rotatoria dengan kelimpahan rata-rata 3 individu/L. Secara spasial
plankton berdasarkan kelimpahan dapat dibedakan menjadi 3 kelompok, yaitu
kelompok pertama (stasiun 1 dan 4) dengan kisaran kelimpahan plankton 100-240
ind/L, kelompok kedua (2, 3, 5, 8 dan 9) dengan nilai 66-85 ind/L, sedangkan
kelompok ketiga (stasiun 6, 7, 10 dan 11) dengan nilai 35-65 ind/L. Berdasarkan beberapa parameter fisik, kimiawi
dan komunitas plankton di perairan Situ Bagendit sesuai sebagai areal budidaya
ikan hias.
Penulis: Chitra Devi Amelia,
Zahidah Hasan, Yuniar Mulyani
Kode Jurnal: jpperikanandd120082