ANALISIS FINANSIAL POLA TANAM AGROFORESTRI DI DESA PESAWARAN INDAH KECAMATAN PADANG CERMIN KABUPATEN PESAWARAN PROVINSI LAMPUNG
ABSTRAK: Agroforestri dalam
Bahasa Indonesia, dikenal
dengan istilah wanatani,
arti sederhananya adalah menanam
pepohonan di lahan pertanian. Pengelolaan lahan dengan sistem agroforestri yang
berkelanjutan diharapkan akan
mampu meningkatkan produktivitas
lahan secara keseluruhan. Untuk itu
perlu dilakukan analisis
finansial terhadap pola
tanam agroforestri pada beberapa
jenis tanaman yang
dominan di lahan
agroforestri petani. Penelitian
yang dilaksanakan di Desa
Pesawaran Indah Kecamatan
Padang Cermin Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung pada
bulan Maret−Mei 2012 bertujuan untuk mengetahui pola tanam agroforestri yang
paling menguntungkan berdasarkan
analisis finansialnya. Pengambilan
sampel dilakukan dengan
menggunakan teknik purposive
sampling. Analisis finansial pola tanam agroforestri menggunakan metode
NPV, BCR dan IRR dengan umur kelayakan usaha 20 tahun dan tingkat suku bunga
12%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
terdapat 9 pola tanam agroforestri yang
diterapkan petani dan
berdasarkan hasil analisis
dapat dikatakan. layak secara
finansial. Diantara kesembilan
pola tanam tersebut
pola VI yang
merupakan kombinasi Kakao, Kelapa
dan Pisang memiliki
keuntungan yang paling
tinggi dengan nilai NPV sebesar Rp 71.392.802,34,-, BCR
sebesar 7,39 dan IRR sebesar 96%.
Kata kunci: agroforestri,
analisis finansial, pola tanam
Penulis: Nurpine Nadeak, Rommy
Qurniati, dan Wahyu Hidayat
Kode Jurnal: jpkehutanandd130023