PERAN KELUARGA DALAM PROSES ENKULTURASI TRADISI CINGCINGGOLINGPADA MASYARAKAT DUSUN GEDANGAN KECAMATAN KARANGMOJO KABUPATEN GUNUNG KIDUL
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk mendeskripsikan peran keluarga dalam enkulturasi tradisi Cingcinggoling pada masyarakat
Dusun Gedangan, Kecamatan
Karangmojo, Kabupaten Gunung Kidul.
Selain itu juga
untuk mengetahui jalannya
proses belajar budaya sendiri,
yang didalamnya terdapat
proses internalisasi, sosialisasi,
serta enkulturasi di dalam
keluarga Dusun Gedangan, sehingga diketahui cara, motivasi atau dorongan bagi
keluarga dalam melakukan
enkulturasi terhadap tradisi
Cingcinggoling kepada anggota keluarga mereka yang lain, serta
mengetahui sejauh apa pentingnya peran keluarga
dalam proses enkulturasi
tradisi. Penelitian mengenai
Peran Keluarga dalam Proses Enkulturasi Tradisi
Cingcinggolingpada Masyarakat Dusun Gedangan Kecamatan Karangmojo Kabupaten
Gunung kidul menggunakan metode kualitatif deskriptif. Subjek penelitian
ditentukan dengan teknik purposive
samplingyaitu tingkat usia anak (Dewasa dan Remaja), dan orang tua atau
keluarga yang merupakan bagian dari TIM Pemangku adat Cingcinggoling. Teknik
pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi, dan
dokumentasi. Validitas data pada penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dan
metode, sedangkan untuk
menganalisis data menggunakan
teknik analisis interaktif Miles
dan Huberman yang
didalamnya terdapat empat
hal utama yaitu pengumpulan data,
reduksi data, penyajian
data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian
mengungkapkan bahwa peran
keluarga yang ada
di Dusun Gedangan
dalam tugasnya melakukan enkulturasi
tradisi telah dilaksanakan
sebagaimana mestinya, kesadaran
keluarga atau orang tua terhadap keberlangsungan tradisi ini dari generasi ke generasi cukup besar,
dibuktikan sejak anak-anak
mereka kecil, orang
tua tidak pernah terlupa untuk
menginternalisasi anak-anak mereka
mengenai nilai-nilai tradisi
yang selama ini ada
di lingkungan masyarakatnya. Nilai
tradisi yang telah
terinternalisasi di dalam masyarakat
dibuktikan dengan timbulnya
suatu dorongan atau
motivasi untuk melestarikan
tradisi ini sebagai bentuk balas jasa
dan ungkapan rasa syukur. Sosialisasi tradisi dilakukan dengan cara
sedari kecil anak sudah diajak ikut melihat atau menonton, sambil dijelaskan
dan juga turut serta
langsung dalam perayaan
tradisi Cingcinggoling. Seluruh
masyarakat atau keluarga pada Dusun Gedangan ini sepakat berpendapat bahwa peran
keluarga dalam enkulturasi tradisi adalah suatu hal yang penting dan patut
dijaga kelestariannya.
Kata Kunci: Peran Keluarga,
Enkulturasi, Tradisi Cingcinggoling
Penulis: DIAN ANISYAH ROCHMI
Kode Jurnal: jpsosiologidd130099