Perkembangan Seni Naluri Reog Brijo Lor Dan Pengaruhnya Bagi Masyarakat Desa Kalikebo, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah
Abstrak: Tujuan Dalam
Penelitian Ini Adalah Untuk Mendiskripsikan : (1) Sejarah Munculnya Seni Naluri
Reog Brijo Lor Desa Kalikebo, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah,
(2) Proses Perkembangan Seni Naluri Reog Brijo Lor, Desa Kalikebo, Kecamatan
Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, (3) Dampak Sosial Seni Naluri Reog Brijo
Lor Bagi Desa Kalikebo, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Bentuk
Penelitian Ini Deskriptif Kualitatif, Yaitu Suatu Cara Dalam Meneliti Suatu
Peristiwa Pada Masa Sekarang Dengan Menghasilkan Data-Data Deskriptif Yang
Berupa Kata-Kata Tertulis Atau Lisan Dari Orang-Orang Tertentu Atau Perilaku
Yang Dapat Diamati Dengan Menggunakan Langkah-Langkah Tertentu. Dalam
Penelitian Ini Digunakan Strategi Studi Kasus Terpancang Tunggal. Sumber Data
Yang Digunakan Adalah Sumber Benda, Tempat, Peristiwa, Informan, Dan Dokumen.
Teknik Pengumpulan Data Yang Digunakan Adalah Observasi, Wawancara, Dan
Analisis Dokumen. Sampel Yang Digunakan Bersifat Purposive Dan Snowball
Sampling. Untuk Menguji Kebenaran Data Digunakan Dua Tehnik Trianggulasi Yaitu
Trianggulasi Data Dan Trianggulasi Metode. Tehnik Analisis Data Yang Digunakan
Adalah Analisis Interaktif, Yaitu Proses Analisis Yang Bergerak Diantara Tiga
Komponen Yang Meliputi Reduksi Data, Penyajian Data, Verifikasi/Penarikan
Kesimpulan, Yang Berlangsung Secara Siklus. Berdasarkan Hasil Penelitian Dapat
Disimpulkan: (1) Keberadaan ‘Seni Naluri Reog Brijolor ‘Amat Terkait Dengan
Aspek Historis Yaitu Kesaktian Tokoh Yang Dilegendakan Masyarakat Dalam Bentuk
Cerita Rakyat. Tokoh Tersebut Ialah Eyang Glego. Tokoh Ini Diyakini Sampai
Sekarang Masih Hidup Bersemayam Di Gunung Merapi. (2) Seni Reog Dalam
Mempertahankan Keberadaannya Telah Mengalami Berbagai Perubahan Atau
Pergeseran. Pergeseran Tersebut Terletak Pada Fungsi/Makna, Maupun
Bentuk-Bentuk Penyajian, Yaitu Sejak Tahun 1970-An. Perubahan Bentuk Penyajian
Terjadi Pada Beberapa Unsur Penyajiannya, Seperti Tata Rias Dan Busana, Iringan
Dan Lagu-Lagu Yang Digunakan Serta Durasi Pertunjukkannya, Serta Alat Pengeras
Suara Yang Sudah Modern. (3) Kesenian Dan Pertunjukkan ‘Seni Naluri Reog
Brijolor’ Sejak Awal Memiliki Fungsi Dan Makna Yang Amat Penting Dalam
Kehidupan Masyarakat. Makna Dan Fungsi ‘Seni Naluri Reog Brijolor’ Terhadap
Masyarakat Setempat Adalah Sosial, Ekonomi, Budaya Dan Pariwisata, Religius,
Dan Seni Atau Estetik.
Keyword: Art, Reog
Penulis: Putra Cahyo Rumbiyardi,
Sariyatun
Kode Jurnal: jpsejarah&umumdd130001