STRUKTUR SEL

Struktur sel terdiri dari dua bagian yaitu protoplasma dan membran/dinding sel. Selain itu sel juga mempunyai berbagai macam bentuk,antara lain:
  1. Bentuk dasar dari sel yangdiisolasi adalah bulat, seperti darah, sel lemak dan seltelur.
  2. Bentuk sferikal dasar biasanya berubah karenaspesialisasi sel berdasarkan fungsinya. Contoh, sebuah sel saraf berbentuk seperti binatang dengan protesus yang panjang dan sel otot polos berbentuk seperti spindel.
  3. Penggepengan sel terjadi karena kontak dengan permukaan, berbentuk permukaan sel terjadi akibat tekanan dari banyak permukaan.
Selain itu, secara struktur, sel juga dibagi menjadi dua, yaitu sel eukariotik dan sel prokariotik.
STRUKTUR SEL PROKARIOTIK
Semua sel prokariotik mempunyai membram plasma, nukleoid (berupa DNA dan RNA), dan sitoplasma yang mengandung ribosom. Sel prokariotik tidak memiliki membram inti. Karena tidak mempunyai membram inti maka bahan inti yang berada di dalam sel mengadakan kontak langsung dengan protoplasma. Ciri lain dari sel prokariotik adalah tidak memiliki sistem endomembram (membram dalam),sepert reticulum endoplasma dan komplek golgi. Selain itu, sel prokariotik juga tidak memiliki mitokondria dan kloropas, namun mempunyai struktur yang berfungsi sama, yaitu mesosom dan kromatofor.
Struktur Sel prokariotik
Adapun sel prokariotik meliputi sebagai berikut:
Dinding sel
Dinding Sel
Dinding sel berfungsi sebagai pelindung dan pemberi bentuk yang tetap. pada dinding sel terdapat pori-pori sebagai jalan keluar masuknya molekul-molekul.
Membran plasma
Membran sel atau membran plasma tersusun atas molekul lemak dan protein. fungsinya sebagai pelindung molekuler sel terhadap lingkungan di sekitarnya, dengan jalan mengatur lalu lintas molekul dan ion-ion dari dan ke dalam sel.
Membran Plasma
Sitoplasma
Sitoplasma tersusun atas air, protein, lemak, mineral, dan enzim-enzim di pergunakan untuk mencerna makanan secara ekstraseluler dan untuk melakukan proses metabolisme sel. metabolisme terdiri dari proses penyusunan (anabolisme) dan penguraian (katabolisme) zat-zat.
Sitoplasma
Mesosom
Pada tempat tertentu, membram plasma melekuk ke dalam membentuk organel yang disebut mesosom. mesosom berfungsi sebagai penghasil energi. biasanya mesosom terletak dekatb dinding sel yang baru terbentuk pada saat pembelahan biner sel bakteri. pada membram mesosom terdapat enzim-enzim pernapasan yang berperan dalam reaksi-reaksi oksidasi untuk menghasilkan energi.
Mesosom
Ribosom
Ribosom merupakan organel tempat berlangsungnya sintesis protein.
Ribosom
DNA
Asam deoksiribonukleat (deoxyribonucleic acid, di singkat DNA) merupakan persenyawaan yang tersusun atas gula deoksiribosa, fosfat, dan basa-basa nitrogen. DNA berfungsi sebagai pembawa informasi genetik, yakni sifat-sifat yang harus di wariskan kepada keturunannya.
DNA
RNA
Asam ribonukleat (ribonucleic acid, disingkat RNA) merupakan persenyawaan hasil transkripsi DNA. jadi bagian tertentu DNA melakukan transkripsi (mengkopi dir) membentuk .RNA. RNA membawa kode-kode genetik sesuai dengan pesanan DNA. selanjutnya, kode-kode genetik itu akan diterjemahkan dalam bentuk urutan asam amino dalam proses sintesis protein. 
RNA
STRUKTUR SEL EUKARIOTIK
Perbedaan pokok antara sel prokariotik dan eukariotik adalah sel eukariotik memiliki membram inti, sedangkan sel prokariotik tidak. Selain itu sel, eukariotik memiliki sistem endomembram, yakni memiliki organel-organel bermembram seperti retikulum endoplasma, komplek Golgi, mitokondria, dan lisosom. Sel eukariotik juga memiliki sentriol, sedangkan sel prokariotik tidak.
Struktur Sel Eukariotik

Adapun sel eukariotik meliputi sebagai berikut:     
Membran plasma
Membran plasma membatasi sel dengan lingkungan luar, bersifat semi/selektif permeabel, berfungsi mengatur pemasukan dan pengeluaran zat ke dalam dan ke luar sel dengan cara difusi, osmosis, dan transport aktif. Membran plasma disusun oleh fosfolipid, protein dan kolesterol.
Membran Plasma
Sitoplasma
Sitoplasma merupakan cairan sel yang berada di luar inti, terdiri atas air dan zat-zat yang terlarut serta berbagai macam organel sel hidup.
Sitoplasma
Nukleus
Inti sel atau nukleus merupakan organel terbesar yang berada di dalam sel.Nukleus berdiameter 10 mikrometer. Nukleus biasanya terletak di tengah sel dan berbentuk bulat dan oval.
Nukleus
Sentriol
Sentriol merupakan organel yang dapat dilihat ketika sel mengadakan pembelahan.Pada fase tertentu dalam daur hidupnya sentriol memiliki silia atau flagela.Sentriol hanya dijumpai pada sel hewan , sedangkan pada sel tumbuhan tidak.
Sentriol
Retikulum Endoplasma
Retikulum berasal dari kata Reticular yang berarti anyaman benang atau jala.karena letaknya memusat pada bagian dalam sitoplasma ( endoplasma ),maka disebut sebagai retikulum endoplasma (disingkat RE ).RE hanya dijumpai di dalam sel eukariotik ,baik sel hewan maupun sel tumbuhan.
Retikulum Endoplasma
Ribosom
Ribosom tersusun atas RNA-ribosom ( RNA-r ) dan protein.Ribosom tidak memiliki membran.
Ribosom
Kompleks golgi
Kompleks golgi sering disebut golgi saja.Pada sel tumbuhan ,kompleks golgi disebut diktiosom .Organel ini terletak di antara RE dan membran plasma.
Kompleks Golgi
Lisosom
Lisosom (lyso =pencernaan ,soma =tubuh ) merupakan membran berbentuk kantong kecil yang berisi enzim hidrolitik yang disebut lisozim.Enzim ini berfungsi dalam pencernaan intrasel,yaitu mencerna zat-zat yang masuk dalam sel.
Lisosom
Badan Mikro
Badan mikro disebut karena ukurannya yang kecil , hanya bergaris tengah 0,3-1,5 mikro meter .B adan mikro  terdiri atas peroksisom dan glioksisom.
Badan mikro
Mitokondria
Mitokondria merupakan penghasil energi ( ATP ) karena berfungsi untuk respirasi. Secara umum dapat dikatakan bahwa mitokondria berbentuk butiran atau benang. Mitokondria  mempunyai sifat plastis, artinya bentuknya mudah berubah. Ukurannya seperti bakteri dengan diameter 0,5-1 mikrometer dan panjang 3-10 mikrometer.
Mitokondria
Mikrotubulus dan Mikrofilamen

Mikrotubulus merupakan organel berbentuk tabung atau pipa , yang panjangnya 2,5 mikrometer dengan diameter 25 nm.Tabung tabung kecil itu tersusun atas protein yang dikenal sebagai tubulin. Selain mikrotubulus ,yang juga berperan dalam gerakan sel adalah mikrofilamen. Organel ini berbentuk benang-benang halus ,tipis yang memanjang.Mikrofilamen tersusun atas dua macam protein ,yaitu aktin dan miosin.
Mikrofilamen banyak terdapat pada sel-sel otot ,dan juga membentuk rangka dalam pada sel.Diameter mikrofilamen hanya 5 nm.

Artikel Terkait :