PERKEMBANGAN KEPERCAYAAN DIRI

Buss dalam kumara (2001) menyatakan bahwa perkembangan kepercayaan diri diawali dengan pengenalan diri secara fisik, bagaimana seseorang menilai dirinya, menerima atau menolaknya. Selanjutnya menimbulkan rasa puas atau sebaliknya rasa rendah diri dan hal ini akan mempengaruhi perkembangan mental seseorang. Perkembangan konsep diri dan harga diri yang sehat akan berpengaruh positif terhadap perkembangan kepercayaan diri.
Untuk menumbuhkan rasa percaya diri yang proporsional maka individu harus memulainya dari dalam diri sendiri. Hal ini sangat penting mengingat bahwa hanya individu yang bersangkutan yang dapat mengatasi rasa kurang percaya diri yang dialaminya. Secara garis besar menurut Hakim (2002) terbentuknya rasa percaya diri yang kuat melalui proses berikut:
  1. Terbentuknya kepribadian yang baik sesuai dengan proses perkembangan yang melahirkan kelebihan-kelebihan tertentu.
  2. Pemahaman seseorang terhadap kelebihan-kelebihan yang dimilikinya dan melahirkan keyakinan kuat untuk bisa berbuat segala sesuatu dengan memanfaatkan kelebihan-kelebihannya.
  3. Pemahaman dan reaksi positif seseorang terhadap kelemahan-kelemahan yang dimilikinya agar tidak menimbulkan rasa rendah diri atau sulit menyesuaikan diri.
  4. Pengalaman dalam menjalani aspek kehidupan dengan menggunakan kelebihan yang ada pada dirinya.

Artikel Terkait :