DAUR HIDUP LABA-LABA

Daur Hidup Laba-laba terdiri dari beberapa siklus. Setelah fertilisasi (pembuahan), labah-labah betina menghasilkan kantung telur, yang ukuran dan bentuknya berbeda-beda tergantung spesies. Kantung telur umumnya terdiri atas kumpulan benang sutera yang membungkus telur. Beberapa spesies meninggalkan kantung ini di dekat habitatnya atau di dalam galian. Telur menetas di dalam kantung, dan labah labah muda berganti kulit sekali sebulum muncul. Labah-labah muda ini disebut spiderling atau nimfa, dan sudah mencari makanan sendiri. Nimfa ini adalah bentuk miniatur labah-labah dewasa, yang mempunyai spineret dan kelenjar racun yang sudah berfungsi. Nimfa mengalami molting 2-12 kali sebagai juvenil, tergantung jenis laba-labah, sebelum mencapai dewasa kelamin. Labah-labah ini bisa memencar dengan mengembangkan benang-benang suteranya dan terbawa angin.
Daur  hidup  pada  kebanyakan  labah-labah  pemintal  benang  adalah  kurang dari 12 bulan, tetapi pada labah-labah penggali tanah berekembang lebih lama dan tampaknya  mempunyai  daur  hidup  yang  lebih  lama  (beberapa  tahun). Perkawinan  labah-labah  sangat  menarik.  Organ  reproduksi  pada  yang  jantan terletak di pedipalpi. Bila siap berkopulasi laba-laba jantan memintal jaring kecil dan  menaruh  setitik  spermanya  di  situ  atau  di  tanah  atau  beberapa  tumpukan serasah.  Setelah  itu  dia  mengambil  cairan  tersebut  dipindahkan  ke  dalam  labu-labu  kecil  pada  pedipalpinya.  Setelah  itu  dia  mengambil  cairan  tersebut  dengan pedipalpi  dan  mencari  betina,  serta  menyalurkannya  kepada  spermateka  betina. Setelah betina dibuahi, jantan seringkali ditangkap dan dimakan oleh yang betina (Anonim, 2011).
Laba-laba mengalami sangat sedikit metamorfosis selama perkembangan mereka. Apabila menetas, mereka kelihatan seperti dewasa-dewasa yang kecil. Bila tungkai-tungkai hilang selama perkembangan, mereka biasanya dapat beregenerasi. Laba-laba biasanya berganti kulit dari 4 sampai 12 kali selama pertumbuhan mereka sampai dewasa. Kebanyakan laba-laba berumur 1-2 tahun (Borror, 1996). 

Artikel Terkait :