PENGERTIAN ILMU KIMIA MENURUT PARA AHLI

Ada beberapa pengertian ilmu kimia menurut para ahli. Kimia (dari bahasa Arab: كيمياء, transliterasi: kimiya = perubahan benda/zat atau bahasa Yunani: χημεία, transliterasi: khemeia) adalah ilmu yang mempelajari mengenai komposisi, struktur, dan sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul serta perubahan atau transformasi serta interaksi mereka untuk membentuk materi yang ditemukan sehari-hari. Kimia juga mempelajari pemahaman sifat dan interaksi atom individu dengan tujuan untuk menerapkan pengetahuan tersebut pada tingkat makroskopik.
Ilmu kimia adalah ilmu yang mempelajari tentang peristiwa atau fenomena yang terjadi dialam, lebih spesifiknya lagi mempelajari tentang materi dan perubahan yang menyertainya.
Ilmu kimia seringkali dikatakan sebagai central sain karena pada disiplin ilmu apapun selalu berkaitan dengan kimia. Seorang ahli yang melakukan eksperimen tentang kimia dikatakan sebagai ilmuwan, dimana ilmuwan tersebut melakukan peneletian tentang perubahan materi dan perubahan yang menyertainya.
Ilmu kimia adalah ilmu pengetahuan alam yang mempelajari tentang materi yang meliputi struktur, susunan, sifat, dan perubahan materi serta energi yang menyertainya (Agung Nugroho Catur Saputro, Irwan Nugraha, BERTUALANG DI DUNIA KIMIA, PUSTAKA INSAN MADANI, YOGYAKARTA, 2008)
Kimia adalah ilmu pengetahuan yang membahas perubahan suatu materi. Perubahan suatu materi dapat digambarkan melalui reaksi kimia. Menggunakan reaksi kimia, kita dapat menyingkap perubahan-perubahan aneh yang tersembunyi pada suatu zat.
Kimia adalah ilmu pengetahuan tentang yang gaib, yang tersembunyi, yang tak terlihat. Tak perlu heran perlu waktu lama untuk mengungkap rahasia-rahasia kimia.
Ilmu kimia merupakan bagian dari ilmu pengetahuan alam (sains) yang mempelajari tentang sifat, sturktur materi, komposisi materi, perubahan dan energi yang menyertai perubahan materi. Materi merupakan sesuatu yang mempunyai massa dan volum (menempati ruang). Materi atau zat dikelompokkan menjadi zat tunggal (murni) dan campuran, sedangkan zat murni terdiri dari unsur dan senyawa. Unsur merupakan zat murni yang paling sederhana karena tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat yang lebih sederhana, sedangkan senyawa merupakan gabungan dari dua atau lebih unsur yang terbentuk melalui reaksi kimia. Dengan cara-cara tertentu senyawa dapat diuraikan menjadi zat yang lebih sederhana, dan bahkan bisa menjadi unsur-unsur pembentuknya. Misalnya, gula merupakan senyawa yang terdiri dari unsur karbon, unsur hidrogen dan unsur oksigen, jika gula dibakar akan terurai menjadi senyawa yang lebih sederhana, yaitu karbon dioksida dan uap air.
Dari penjelasan-penjelasan di atas, tampaklah bahwa ilmu kimia merupakan bagian dari sains, maka untuk mempelajari ilmu kimia harus menggunakan disiplin dan cara-cara atau meode yang biasa digunakan oleh para saintis (ilmuwan) dalam memperoleh ilmu pengetahuan tersebut. Cara-cara atau metode dalam mempelajari dan mendapatkan ilmu pengetahuan alam (sains) disebut metode imliah. Jadi, untuk mempelajari ilmu kimia harus tunduk pada aturan-aturan dalam metode ilmiah.

Artikel Terkait :