KONDISI USAHA PERIKANAN TANGKAP PASCA GEMPA DI SUMATERA BARAT
Abstrak: Gempa yang terjadi di
kawasan Sumatera Barat, terutama gempa yang berulangkali terjadi sejak tahun
2004 hingga tahun 2009 sangat berdampak bagi kemajuan dan perkembangan usaha
perikanan tangkap pada tujuh/kota yang mempunyai wilayah laut di Sumatera Barat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kondisi usaha kelautan pasca gempa di
Sumatera Barat agar dapat dijadikan pertimbangan untuk membuat kebijakan dalam
pengelolaan usaha perikanan selanjutnya. Data statistik perikanan dan kelautan
menunjukkan bahwa telah terjadi penurunan jumlah nelayan setelah pasca gempa
dari tahun 2005 ke 2009 sebesar 22,49 persen, penurunan produksi usaha
perikanan tangkap sebesar 16,12 persen dan penururunan armada penangkapan ikan
sebanyak 23,89 persen. Penurunan ini disebabkan oleh ketakutan dari nelayan
untuk pergi melaut dan dikhawatirkan akan terjadi gempa susulan yang berpotensi
tsunami. Dalam pengelolaan sumber daya dan strategi pembangunan pada bidang
kelautan dan perikanan, sangatlah penting untuk dibuat kebijakan yang menyeluruh
pasca gempa di Sumatera Barat.
Kata kunci: manajemen
perikanan tangkap, bisnis kelautan, pemberdayaan pesisir, over fishing
Penulis: Eni Kamal
Kode Jurnal: jpmanajemendd110200
Pesan jurnal yang anda butuhkan disini.... >>> KLIK DISINI <<<