KEMAUAN MEMBAYAR PASIEN TUBERKULOSIS TERRHADAP PENGOBATAN “DOTS” DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DI BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT SURAKARTA

ABSTRAK: Di dunia, Tuberkulosis (TB) adalah penyebab kematian nomor dua dari golongan penyakit infeksi. Di Indonesia menduduki urutan ke tiga setelah penyakit kardiovaskuler dan saluran pernafasan. Di Negara, yang jumlah penduduknya hampir mencapai 250 juta ini Studi penelitian penyakit Tuberkulosis belum terdapat penelitian spesifik tentang kemauan membayar pasien Tuberkulosis terhadap pengobatan “DOTS” (Directly Observed Treatment Shorth Course). Directly Observed Treatment horth Course (DOTS), adalah strategi kesehatan yang paling cost-effective, sebagai program pemberantasan dan penanggulangan penyakit Tuberkulosis yang dapat memberikan angka kesembuhan tinggi bagi pra penderitanya. Penelitian ini bertujuan mengetahui besarnya kemampuan membayar pasien Tuberkulosis terhadap pengobatan DOTS, dan untuk menguji hipotesis faktor-faktor yang mempengaruhi kemauan membayar pasien Tuberkulossis terhadap pengobatan DOTS di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Surakarta. Metode penelitian ini menggunakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional, di mana semua variabel yang diteliti diobservasi pada waktu yang sama, Pada penelitian ini sampel yang diperlukan adalah 120, dengan rincian rincian n1 = 80 dan n2 = 40. Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rta kemauan membayar pasien Tuberkulosis terhadap pengobatan DOTS adalah Rp 174.583. Kemauan membayar dipengaruhi oleh pendapatan keluarga, tingkat pendidikan dan persepsi pasien Tuberkulosis terhadap kualitas pelayanan.
Kata Kunci: Tuberkulosis, strategi DOTS, kemauan membayar, kualitas pelayanan
Penulis: Tono Supriyatno
Kode Jurnal: jpmanajemendd090117
Pesan jurnal yang anda butuhkan disini.... >>> KLIK DISINI <<<
Atau download gratis di bawah ini:

Artikel Terkait :