DISTORSI KAPASITAS PERDAGANGAN INTER-REGIONAL IMT-GT (Kasus Provinsi Terpilih di Sumatera Indonesia)
Abstrak: Tujuan penelitian ini
untuk memahami dampak kerja sama ekonomi subregional, yang dikenal sebagai
Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT), pada sektor perdagangan
di Indonesia. Pendekatan penelitian berdasarkan informasi makro ekspor per provinsi
dan komoditas. Metode yang digunakan dalam kerangka analitis adalah metode
fixed effect. Penelitian meliputi wilayah Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera
Utara, Sumatera Barat, dan provinsi Riau, sedangkan komoditas yang diteliti
yaitu CPO, kopi, dan karet, dengan data penelitian selama tahun 1990-2008.
Berdasarkan model pool regresi diketahui ada dampak yang signifikan terhadap
ekspor dari empat provinsi tersebut ke negara tujuan Malaysia dan Thailand
setiap tahunnya. CPO menjadi satu-satunya komoditas perdagangan yang berdampak
signifikan di wilayah segitiga pertumbuhan IMT-GT. Di samping itu, mata uang
Bath Thailand dan Ringgit Malaysia dengan memperhatikan PDB kedua negara tersebut,
berpengaruh signifikan terhadap ekspor terutama setelah disahkannya IMT-GT.
Kata kunci: IMT-GT, pooled
regression, kapasitas perdagangan, kerjasama ekonomi
Penulis: Benito Rio Avianto
dan Raldi Hendro Koestoer
Kode Jurnal: jpmanajemendd100167
Pesan jurnal yang anda butuhkan disini.... >>> KLIK DISINI <<<