PENGERTIAN MIMIKRI DAN PERBEDAAN MIMIKRI DENGAN KAMUFLASE

Pengertian Mimikri Dan Perbedaan Mimikri Dengan Kamuflase. Menurut ensiklopedia Encarta (2005), mimikri didefinisikan sebagai pemiripan atau peniruan secara fisik atau perilaku oleh satu spesies terhadap spesies yang lain yang menguntungkan dirinya, atau secara tidak langsung juga keduanya. Organisme yang “meniru” disebut mimik, sedangkan organisme yang “ditiru” disebut model. Di alam ini, cukup banyak jenis organisme, baik tumbuhan maupun hewan yang melakukan mimikri untuk tujuan pertahanan maupun mendapatkan pakan. Serangga adalah salah satu jenis hewan yang melakukan mimikri, dan pada banyak kasus terbukti efektif.
Pada beberapa kasus, serangga menyamarkan diri dengan lingkungannya untuk menghindari pemangsaan, sedangkan pada kasus lain, penyamaran dilakukan oleh pemangsa untuk mendapatkan mangsa. Kupu-kupu adalah salah satu serangga yang menggunakan penyamaran untuk menghindari pemangsaan, sedangkan beberapa spesies lalat syrphid predator genus Microdon mampu menirukan bentuk maupun bau dari semut Camponotus dan Formica calon mangsanya.
Beberapa jenis mimikri pada serangga yang sudah dipelajari oleh para entomolog adalah mimikri Batesian, mimikri Mullerian, mimikri Browerian, dan Pechamian. Masing-masing jenis mimikri tersebut unik ditemukan pada jenis serangga tertentu. Ada dua alasan kenapa serangga ini menggunakan media disekitarnya. 1. Untuk menipu mangsa, 2.jika pemangsa akan menyerang, setidaknya tubuh mimikri tidak langsung terluka karena akar atau ranting itulah yang melindunginya.
Beberapa hewan, seperti pada spesies ikan sotong, dapat memanipulasi chromatophores mereka untuk merubah warna seluruh kulit mereka. Hewan memiliki sekumpulan chromatophores, setiap chromatophores mengandung satu single pigment. Individual chromatophores dikelilingi oleh otot-otot lingkar yang dapat mengerut (kontraksi) dan meregang. Ketika ikan sotong mengerutkan otot, seluruh pigment akan mengalir ke permukaan chromatophore. Sel-sel di bagian atas akan mengembang membentuk lingkaran besar. Jika otot-otot dalam keadaan rileks, sel kembali ke bentuk semula berupa lingkaran kecil yang sulit di lihat. Dengan melakukan konstraksi pada semua chromatophores dengan pigment tertentu, dan merelaks-kan otot yang lain dengan pigment berbeda, hewan dapat merubah secara keseluruhan warna pada tubuh mereka.
Ikan sotong dengan kemampuan ini dapat membuat warna dangan range yang lebar dan corak yaag menarik. Dengan mengamati pola warna dari latar lingkungan dan meregangkan kombinasi yang tepat dari chromatophore, hewan dapat menyatu menyerupai keadaan warna alam sekitar. Ikan sotong juga menggunakan kemampuan merubah warna tubuh ini untuk berkomunikasi dengan sesamanya.
Perubah warna yang sangat terkenal, chameleon (bunglon), merubah warna kulitnya dengan mekanisme yang sama. Perubahan dimulai ketika mata mengamati lingkungan sekitar. Respon dari mata kemudian disampaikan ke otak, dan otak menggerakkan otot-otot chromatophore sehingga merubah warna kulit tubuh menyerupai sekitarnya.
Tapi perubahan warna kulit demi tujuan untuk kamuflase. Beberapa species Chameleon merubah warna kulitnya lebih karena perubahan mood. Bukan karena mereka bergerak ke lingkungan dengan nuansa warna yang berbeda. Perubahan mood, seperti terkejut, stress, takut, birahi, diekspresikan dengan perubahan warna kulit tubuhnya.
Perbedaan Mimikri dengan Kamuflase
Mimikri: proses adaptasi dimana warna kulit hewan akan berubah sesuai dengan tempatnya ia singgahi untuk melindungi diri dari predator dan mencari mangsanya
Kamuflase: proses adaptasi yang menyamakan atau menyeragamkan warna kulit dengan lingkungan sekitarnya untuk melindungi diri dari predator atau untuk mencari makan.
Contoh:
  • Chetah/singa suka mengintai mangsanya diantara rumput alang2 yang berwarna coklat agar tidak terlihat oleh mangsanya hal ini terjadi karena warna rambut singa sama dengan warna rumput tersebut.
  • Ular piton hijau suka berdiam di dahan pohon yang berwarna hijau sambil mengintai mangsanya yaitu katak pohon atau burung.

Artikel Terkait :