IDENTIFIKASI SENYAWA ANTI MIKROBA RIMPANG TEMU GIRING (CURCUMA HEYNEANA VAL & VAN ZIJP) SECARA BIOAUTOGRAFI
ABSTRAK: Ekstrak etanol
rimpang temu giring (Curcuma heyneana Val & Van Zijp) berdasarkan uji daya
anti mikroba dengan metode difusi agar menggunakan cylinder cup menunjukkan hasil positif
menghambat pertumbuhan Sarcina lutea, Staphylococcus aureus dan Candida
albicans. Untuk menelusuri senyawa aktif rimpang temu giring tersebut, telah dilakukan
fraksinasi terhadap senyawa kandungan
rimpang berdasarkan kepolarannya untuk dilakukan uji daya antimikroba dan
dilanjutkan dengan identifikasi senyawa aktif secara bioautografi. Kandungan
senyawa serbuk rimpang temu giring diekstraksi menggunakan pelarut etanol 80%
dengan cara reflux selama tiga jam
dengan pengulangan sebanyak empat kali. Fraksinasi ekstrak dilakukan
berturut-turut dengan n-heksan dan kloroform sehingga didapat fraksi heksan,
fraksi kloroform dan fraksi etanol. Hasil uji masing-masing fraksi dengan
metode difusi agar menggunakan cylinder
cup, semua fraksi memberikan hasil positif menghambat pertumbuhan semua mikroba
uji. Hasil uji secara bioautografi didapatkan minyak atsiri, senyawa terpenoid
bebas dan senyawa flavonoid memiliki daya anti mikroba terhadap Sarcina lutea. Senyawa aktif terhadap Staphylococcus aureus dan Candida albicans tidak terdeteksi secara bioautografi.
Kata kunci: rimpang, temu giring, Curcuma heyneana Val
& Van Zijp, anti mikroba, bioautografi, Sarcina lutea, Staphylococcus
aureus, Candida albicans
Penulis: Elisawati Wonohadi,
Diah Ayu P., Diana Agustin B., Sri Liasthirani, Melani
Kode Jurnal: jpfarmasidd060018