SINTESIS SENYAWA KOMPLEKS K[CR(C2O4)2(H2O)2].2H2O DAN [N(N-C4H9)4][CRFE(C2O4)3].H2O
ABSTRACT: Senyawa kompleks
K[Cr(C2O4)2(H2O)2].2H2O dan [N(n-C4H9)4][CrFe(C2O4)3].H2O telah berhasil
disintesis. Rumus kimia kedua senyawa tersebut ditentukan dari kadar ion-ion
penyusunnya. Ikatan ion oksalat pada ion logam telah diamati dari spektrum IR
pada 520–490 cm–1 dan 460–405 cm–1
sedangkan puncak pada 1650–1610 cm–1 dan 810–780 cm–1 menunjukkan peran ion
oksalat sebagai ligan jembatan. Ligan oksalat pada senyawa kompleks
terkoordinasi secara oktahedral. Ini diamati dari spektrum elektronik pada
daerah sinar tampak. Senyawa [N(n-C4H9)4][CrFe(C2O4)3].H2O merupakan kompleks
polimer yang ditandai dengan hantaran molar yang relatif kecil, sekitar 50-60
μS. Pada suhu ruang, kedua senyawa kompleks bersifat paramagnet. Momen magnet K[Cr(C2O4)2 (H2O)2].2H2O
bernilai 3,8 BM sesuai dengan keberadaan tiga elektron tidak berpasangan pada
ion Cr(III). Pengukuran kerentanan magnet senyawa [N(n-C4H9)4][CrFe(C2O4)3].H2O
pada rentang 1-300 K menunjukkan bahwa senyawa kompleks ini memiliki interaksi
feromagnet, dengan tetapan Weiss + 4,31 dan suhu Curie, Tc, terjadi pada 25 K.
Senyawa [N(n-C4H9)4][CrFe(C2O4)3].H2O memberikan momen magnet maksimum 49 BM
pada suhu 1 K.
Kata kunci: ligan oksalat,
feromagnet, kompleks polimer, ligan jembatan, paramagnet
Penulis: Kiki Adi Kurnia,
Djulia Onggo, Dave Patrick, K. L. Stevenson
Kode Jurnal: jpkimiadd060018
