Potensi Ekstrak Lidah Buaya (Aloe Vera) sebagai Immunostimulant untuk Meningkatkan Sistem Kekebalan Non Spesifik pada Ikan Mas (Cyprinus Carpio)
Abstraksi: Ikan mempunyai
respon kekebalan non spesifik yang bisa dirangsang dengan pemberian
immunostimulant. Salah satu bahan yang bisa berfungsi sebagai immunostimulant
adalah Acemanan yang diketahui terkandung dalam tanaman Lidah Buaya (Aloe
vera). Penelitian bertujuan untuk mengetahui potensi Lidah Buaya sebagai
immunostimulant.
Metode: Tepung lidah buaya dilarutkan dalam phosphat buffer saline (PBS)
dengan 5 level, yaitu 0; 1 mg/ml; 2 mg/ml;
3 mg/ml; dan 4 mg/ml. Perlakuan diinjeksikan 0,2 ml secara intramuscular pada bagian dorsal ikan sesuai
dengan dosis perlakuan. Parameter yang diukur berupa respon kekebalan non
spesifik ikan mas (nilai hematokrit, leukokrit, aktivitas NBT dan aktivitas
fagositosis) yang ditimbulkan akibat pemberian ekstrak Lidah buaya. Penelitian
ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan acak lengkap. Sementara data
yang diperoleh dianalisa dengan ANAVA.
Hasil: Semua parameter yang diukur
tidak menunjukkan pengaruh yang berbeda nyata (P>0,05), yang berarti bahwa
penggunaan dosis ekstrak lidah buaya yang berbeda tidak menunjukkan pengaruh
yang berbeda terhadap level hematokrit,
leukokrit, aktivitas NBT dan aktivitas fagositosis. Hal ini kemungkinan dipengaruhi
oleh beberapa faktor yaitu metode ekstraksi bahan aktif yang belum tepat, range
dosis yang digunakan kurang tiggi serta kondisi fisiologis ikan pada saat
sampling darah.
Kata Kunci: Sistem pertahanan
non spesifik, Hematokrit, Leukrokit, Aktivitas NBT, Aktivitas Fagositosis
Penulis: Sri Dwi Hastuti
Kode Jurnal: jppertaniandd060001
