PERBANDINGAN METODE FUZZY DENGAN REGRESI LINIER BERGANDA DALAM PERAMALAN JUMLAH PRODUKSI (STUDI KASUS: PRODUKSI KELAPA SAWIT DI PT. PERKEBUNAN III (PERSERO) MEDAN TAHUN 2011-2012)
ABSTRACT: Penelitian ini
bertujuan untuk membandingkan hasil suatu peramalan dengan menggunakan metode
fuzzy dan regresi linier berganda. Dalam penelitian ini, digunakan data
produksi kelapa sawit sebagai output atau variabel terikat (Y) dan faktor yang
mempengaruhinya yaitu pemupukan, tenaga kerja dan rata-rata curah hujan sebagai
input atau variabel bebas X1, X2, X3. Dalam pengolahan data untuk logika fuzzy
masing-masing variabel Y, X1, X2, X3 dikelompokkan ke dalam 3 himpunan fuzzy.
Aturan fuzzy yang digunakan ada 27 aturan. Metode penyelesaian yang digunakan
adalah metode fuzzy Mamdani. Untuk regresi linier berganda diselesaikan dengan
menggunakan metode kuadrat terkecil (Least Squares Method). Dengan menunjukkan
nilai rata-rata kesalahan relatif dari peramalan setiap metode, diperoleh nilai
rata-rata kesalahan relatif metode fuzzy sebesar 0,20748 atau 20,748 % dan
regresi linear berganda sebesar 0,09383 atau 9,383%. Besarnya nilai tersebut
memperlihatkan bahwa nilai rata-rata kesalahan relatif regresi linier berganda
lebih kecil daripada metode fuzzy. Maka untuk kasus dengan variabel input dan
output dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa peramalan dengan
menggunakan regresi linier berganda lebih baik daripada dengan metode fuzzy.
Penulis: Siska Ernida Wati,
Dakaria Sebayang, Rachmad Sitepu
Kode Jurnal: jpmatematikadd130032
