PENGGUNAAN METODE EOQ DAN EPQ DALAM MEMINIMUMKAN BIAYA PERSEDIAAN MINYAK SAWIT MENTAH (CPO) (STUDI KASUS : PT. XYZ)

ABSTRACT: Kekurangan atau kelebihan persediaan merupakan faktor yang memicu peningkatan biaya. Perencanaan persediaan dan pengoptimalan produksi sangat diperlukan untuk memperoleh pendapatan maksimum dan meminimumkan biaya. Metode Economic Order Quantity (EOQ) dan Economic Production Quantity (EPQ) merupakan metode persediaan yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah pengendalian persediaan. Dengan melakukan pengkajian terhadap kasus persediaan minyak sawit mentah (CPO) di PT. XYZ maka diperoleh jumlah pemesanan paling optimal (EOQ) pada tahun 2011 sebanyak 1.138 ton dan tahun 2012 sebanyak 1.092 ton, sedangkan dengan menggunakan metode EPQ diperoleh jumlah produksi optimalnya yaitu pada tahun 2011 sebesar 19.713 ton dan tahun 2012 sebesar 16.947 ton. Total biaya persediaan dengan metode EPQ menunjukkan adanya penghematan jika dibandingkan dengan kebijakan perusahaan yaitu total biaya persediaan sebesar Rp 707.293.646,191 pada tahun 2011 dan Rp 675.088,663 pada tahun 2012.
Penulis: Elisabeth Sibarani, Faigiziduhu Bu'ulolo, Djakaria Sebayang
Kode Jurnal: jpmatematikadd130024

Artikel Terkait :