PENGERTIAN METODOLOGI PENELITIAN

Ada beberapa pengertian metodologi penelitian. Cara baru atau modern dalam memperoleh ilmu pengetahuan pada dewasa ini lebih sistematis, logis dan ilmiah. Cara ini disebut dengan metodologi penelitian (research methodology) atau penelitian ilmiah. Cara ini awalnya dikembangkan oleh Francis Bacon di tahun 1610. Awalnya ia mengembangkan metode berpikir induktif dengan melakukan pengamatan langsung terhadap gejala-gejala alam atau masyarakat. Lalu hasil pengamatannya tersebut dikumpulkan dan diklasifikasikan, kemudian akhirnya diambil kesimpulan umum. Metode ini kemudian dilanjutkan dan dikembangkan oleh Deobold van Dallen. Ia merumuskan bahwa dalam mencari kesimpulan harus dilakukan dengan mengadakan observasi langsung, dan membuat dokumentasi-dokumentasi terhadap semua fakta terhadap objek yang diamatinya.
Pencatatan ini mencakup tiga hal pokok, yakni:
  1. Segala sesuatu yang positif, yakni gejala tertentu yang muncul pada saat dilakukan pengamatan.
  2. Segala sesuatu yang negatif, yakni gejala yang tidak muncul pada saat dilakukan pengamatan.
  3. Gejala-gejala yang muncul secara bervariasi, yaitu gejala-gejala yang berubah-ubah pada kondisi-kondisi tertentu.
Berdasarkan hasil pencatatan-pencatatan ini kemudian ditetapkan ciri-ciri atau insur-unsur yang pasti ada pada suatu gejala. Selanjutnya hal tersebut dijadikan dasar pengambilan atau generalisasi. Prinsip-prinsip umum yang dikembangkan oleh Bacon ini kemudian dijadikan dasar untuk mrngrmbangkan metode yang l;ebih praktis. Selanjutnya diadakan pengganbungan antara proses berpikir deduktif –induktif-verifikatif seperti yang dilakukan oleh Newton dan Galileo. Akhirnya lahir suatu cara melakukan penelitian, yang dewasa ini kita kenal dengan metode penelitian ilmiah (scientific research method).

Artikel Terkait :