PENGARUH VARIASI TEMPERATUR TERHADAP SINTESIS SENYAWA ORGANONITROGEN BERBASIS α-PINENA DARI HASIL ISOLASI MINYAK TERPENTIN
Abstract: Telah dilakukan
sintesis senyawa organonitrogen dari bahan dasar α-pinena hasil isolasi dari
minyak terpentin. Sintesis dilakukan
dengan variasi temperatur yaitu
(-15) – (-10) °C, 27 °C dan 90 °C. Pemilihan temperatur tersebut bertujuan
untuk membandingkan senyawa produk organonitrogen yang terbentuk. α-Pinena
diisolasi dari minyak terpentin dengan metode distilasi fraksinasi menggunakan
pengurangan tekanan, diperoleh kadar kemurnian sebesar 88,46 %. Reaksi Ritter
ini menghasilkan senyawa yang beragam, akibat adanya penataan ulang posisi
karbokation pada struktur α-pinena. Produk utama yang dihasilkan berupa N-(1,7,7-trimetilbisiklo[2.2.1]heptan-2-il)asetamida; N-(2-(4-metilsikloheks-3-enil)propan-2-il)asetamida dan N-(2,6,6-trimetil
bisiklo[3.1.1]heptan-2-il)asetamida. Secara umum, semakin bertambahnya
temperatur maka akan meningkatkan energi molekul untuk melakukan reaksi. Akan
tetapi senyawa yang terbentuk juga dipengaruhi oleh kestabilan strukturnya.
Kata kunci: α-Pinena,
asetamida, reaksi Ritter, organonitrogen
Penulis: Rendra Yudantara
Meiliyanto, Mohammad Farid Rahman, Edi Priyo Utomo
Kode Jurnal: jpkimiadd130009
