Pengaruh Suhu dan Lama Pemanasan dengan Menggunakan Ekstraktor Vakum terhadap Crude Albumin Ikan Gabus (Ophiocephalus Striatus)
Abstrak: Ekstraktor vakum
sebagai alat ekstraksi memiliki kelebihan yaitu pembangkitan kondisi vakum
selama ekstraksi yang mampu menghisap udara di dalam ruang dan menyebabkan
tekanan menjadi rendah, serta menghisap uap air dari pelarut. Pada kondisi ini
suhu pemanasan optimal tercapai dalam waktu lebih singkat, sehingga kerusakan
albumin dapat dicegah, selain itu lebih efektif dan efisien. Penelitian
bertujuan menentukan pengaruh suhu, lama pemanasan serta interaksinya terhadap
rendemen dan kualitas crude albumin dengan menggunakan ekstraktor vakum
sehingga diperoleh rendemen dan kualitas crude albumin terbaik.
Metode: Penelitian dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial
dengan tiga kali ulangan dengan 2 faktor perlakuan yaitu suhu 30°C , 35°C dan
40°C dan lama pemanasan 7,5 menit , 10 menit
dan 12,5 menit. Pengolahan data menggunakan MINITAB verse 14. Bila data
tidak menyebar normal maka uji lanjut dilakukan dengan uji Kruskall-Wallis.
Parameter uji yaitu kadar albumin,
protein, Seng (Zn) dan rendemen crude
albumin total. Perlakuan terbaik ditentukan
menggunakan metode De Garmo. Uji profil asam amino metode HPLC dilakukan
untuk hasil terbaik.
Hasil: Faktor perlakuan (suhu dan lama pemanasan) pada ekstraksi crude
albumin ikan Gabus berpengaruh tidak nyata (P> 0,05) terhadap kadar
albumin, protein, Zinc dan rendemen. Interaksi suhu dan lama
pemanasan juga tidak memberi pengaruh nyata terhadap kadar albumin, kadar
protein, kadar Zinc dan rendemen (H<X2 0,05). Perlakuan dengan suhu
pemanasan 35°C selama 12,5 menit adalah perlakuan terbaik, menghasilkan kadar albumin sebesar 2,62 g/dL
dan rendemen 23,26%. Sedangkan di
pasaran crude albumin yang dihasilkan berkisar antara 0,6-1,4 g/dL. Hasil ini
menunjukkan bahwa crude albumin yang dihasilkan dengan menggunakan ekstraktor
vakum lebih baik dari pada sistem pengukusan.
Kata kunci: Ekstraksi crude
albumin, pemanasan, crude albumin
Penulis: Titik D. Sulistiyati
Kode Jurnal: jpperikanandd080001
