Kandungan Oksalat Umbi Porang (Amorphophallus muelleri Blume) Hasil Penanaman dengan Perlakuan Pupuk P dan K

ABSTRAK: Porang  (Amorphophallus muelleri Blume)  merupakan  salah  satu  tanaman  bergizi  yang  memiliki asam oksalat yang berdampak negatif bagi kesehatan manusia. Pupuk P dan K diduga dapat digunakan untuk  mereduksi  kandungan  oksalat  pada  porang.  Tujuan  penelitian  ini  adalah  untuk  mengetahui pengaruh  pemberian pupuk P  dan  K secara  tunggal  maupun  kombinasi pada  kandungan  oksalat  umbi porang  dan  mengetahui jenis  dan dosis  pupuk  yang  dapat  mereduksi  kandungan  oksalat.  Perlakuan terdiri dari  kombinasi empat  dosis  pupuk  K  dan  empat dosis  pupuk  P  dengan  dosis  yang  sama  yaitu 0;2,16;4,32;dan  6,36  g/12  kg  tanah yang  diaplikasikan  ke tanaman porang yang ditumbuhkan  hingga  empat bulan.  Oksalat  terlarut  dianalisis  dengan  volumetri  dan  oksalat  tidak  terlarut  dianalisis  dengan spektrofotometri  (AAS).  Analisis  statistik  menggunakan  ANOVA  dilanjutkan  uji  Tukey  α = 5%. Kombinasi pupuk P dan K serta pupuk P tunggal tidak mempengaruhi kandungan oksalat terlarut, tidak terlarut,  dan  total pada umbi  porang. Pemberian  pupuk  K tunggal pada  dosis  2,16  g/12  kg  tanah mampu menurunkan kandungan  oksalat total sebanyak  34,3 %. Dengan  demikian  dosis Pupuk  K ini  berpotensi untuk menurunkan kandungan oksalat total umbi porang.
Kata kunci: oksalat, pupuk K, pupuk P, spektrofotometri, volumetric
Penulis: Dhike Ardhian dan Serafinah Indriyani
Kode Jurnal: jpbiologidd130033

Artikel Terkait :