MEMAHAMI AGRESI MASYARAKAT: SUATU UPAYA KURATIF
Abstrak: Realita menunjukkan
bahwa kekerasan di masyarakat semakin marak, mulai dari perkelahian antar
kampung, kekerasan antar etnik, kekerasan memperebutkan akses ekonomi, kekerasan
bernuansakan agama, sampai kekerasan yang menjangkau area politik. Berbagai kekerasan
itu menjadi bukti bahwa cara-cara kekerasan masih menjadi pilihan utama
berbagai elemen masyarakat untuk menyelesaikan masalah.
Menurut kajian psikologi sosial
bahwa kekerasan di masyarakat dapat dijelaskan dengan menggunakan teori
hipotesis-frustrasi. Teori ini menjelaskan kekerasan terjadi karena dilatarbelakangi
oleh frustrasi masyarakat.
Adapun faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya agresi di masyarakat
terdiri dari: pertama, pemindahan agresi disebabkan oleh kelompok masyarakat
yang melakukan agresi tidak mampu menunjukkan
agresinya pada sumber langsung yang menimbulkan stimulasi agresi; kedua, agresi media adalah kekerasan yang
distimulasi oleh laporan media yang menampilkan berita-berita mengenai
kekerasan untuk kemudian ditiru oleh publik; dan ketiga, keterangsangan yang
meningkat yaitu agresi terjadi karena dihasilkan oleh reaksi emosional yang timbul dalam situasi
yang berpotensi untuk merangsang suatu tindakan kekerasan.
Upaya kuratif yang bisa dilakukan untuk menangani kekerasan di masyarakat
adalah menggunakan pendekatan hukum yang tegas dan berkeadilan, pemberian
kesempatan katarsis melalui training, intervensi kognitif, pemaparan model non
agresif, dan pelatihan keterampilan sosial.
Kata kunci: agresi, frustrasi,
upaya kuratif
Penulis: Hadi Suyono
Kode Jurnal: jppsikologisosialdd070004