Dukungan Sosial bagi Keluarga Anak Berkebutuhan Khusus

Abstrak: Hadirnya anak dalam sebuah keluarga umumnya merupakan suatu kabar gembira bagi pasangan, namun  tentunya  akan  berbeda  jika  anak  yang  lahir  tersebut  mempunyai  kebutuhan  khusus. Kehadiran anak berkebutuhan khusus dalam suatu keluarga dapat mengubah banyak hal dalam keluarga. Hasil penelitian menyebutkan bahwa salah satu atau semua anggota keluarga mengalami penyesuaian  dalam  pekerjaan  mereka,  yaitu  mengurangi  jam  kerja,  berganti  pekerjaan,  atau berhenti  dari  pekerjaan.  Beragam  penyesuaian  yang  harus  dilakukan  seringkali  memunculkan bermacam gangguan dan stres bagi orang tua. Stres yang dialami orang tua juga terkait dengan beratnya tanggung jawab perawatan dan pengasuhan anak. Reaksi orang tua memang bervariasi. Ada orang tua yang mengatasi kondisi tersebut secara realistis, menolak, mengasihani diri sendiri, bersikap ambivalen, merasa bersalah, ataupun membentuk pola ketergantungan dengan si anak. Ketika  menghadapi  stresor  yang  signifikan,  keluarga  akan  melalui  proses  tertentu  yang memungkinkan  mereka  untuk  bertahan  dan  beradaptasi  hingga  mereka  dapat  menjadi  sebuah keluarga  yang  resilien.  Tulisan  ini  berupaya  menggambarkan  bagaimana  kita  dapat mengoptimalkan  dukungan  sosial  dari  berbagai  support  group  untuk  membantu  keluarga  yang memiliki anak berkebutuhan khusus.
Kata kunci: anak berkebutuhan khusus, keluarga, ketahanan keluarga, dukungan sosial, support group
Penulis: Nurul Hidayati
Kode Jurnal: jppsikologikepribadiandd110006

Artikel Terkait :