Jenis-jenis Lipoprotein

Ada beberapa jenis-jenis lipoprotein. Lipoprotein merupakan ikatan dari beberapa kolesterol. Kolesterol bersifat tidak larut dalam air sehingga diperlukan suatu alat transportasi untuk beredar dalam darah yaitu apoprotein yang merupakan salah satu jenis protein. Kolesterol akan membentuk kompleks dengan apoprotein sehingga membentuk suatu ikatan yang disebut lipoprotein.
Lipoprotein ini dibagi menjadi 4 jenis:
  1. Kilomikron: Komponen utamanya adalah trigliserida (85– 90 %) dan kolesterolnya hanya 6%. Fungsinya Mentransfer lemak dari usus dan tidak berpengaruh dalam proses arteriosklirosis. 
  2. VLDL (Very Low Density Lipoprotein) = Pre Beta Lipoprotein, terdiri dari protein (8 – 10%) dan kolesterol ( 19% ) dibentuk di hati dan sebagian diusus. Fungsinya mengangkut triasil – gliserol. 
  3. LDL (Low Density Lipoprotein) = Beta Lipoprotein Komponen terdiri dari protein 20 % dan kolestrol 45 %. Fungsinya mentransfer kolesterol dalam darah ke jaringan perifer dan memegang peranan mentrasfer fosfolipid membran sel, dibutuhkan untuk pembentukan hati dari sisa-sisa VLDL, diambil oleh sel sasaran melalui endositosis yang diperantarai reseptor. 
  4. HDL (High Density Lipoprotein) = Alpha Lipoprotein. Disebut juga Alpha-1-Lipoprotein dibentuk oleh sel hati dan usus. Fungsinya Mentranspot kolesterol dari perifer ke hati dimana zat tersebut dimetabolisasi dan diekskresi. (E.N Kosasih dan A.S Kosasih, 2008).

Artikel Terkait :