PERSEPSI REMAJA TERHADAP KEHAMILAN TIDAK DIINGINKAN AKIBAT PERILAKU SEKSUAL PRA NIKAH DI KECAMATAN TEGOWANU KABUPATEN GROBOGAN
Abstract: Remaja adalah masa
peralihan masa kanak – kanak ke masa dewasa. Menurut WHO Badan Kesehatan dunia
usia 14 th – 24 th. Menurut BKKBN 2007 : 70 adalah usia 10th – 19 th.
Perkembangan remaja sangatlah rentan terhadap pengaruh lingkungan, baik yang
positif ataupun negative.Lingkungan sosial budaya yang negatif merupakan faktor
resiko bagi remaja sehingga dapat terjebak perilaku kenakalan remaja (merokok,
minum- minuman keras, pengguna narkoba, seks bebas, tawuran, kriminal dan
kebut-kebutan di jalan. TujuanMengetahui persepsi remaja terhadap kehamilan
tidak diinginkan akibat perilaku seksual pra nikah di Kecamatan Tegowanu
Kabupaten Grobogan. MetodologiJenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif
yang merupakan penelitian yang menekankan pada quality atau hal yang terpenting
dari sifat suatu barang atau jasa.Dalam penelitian ini partisipan yang
digunakan adalah remaja di Kecamatan Tegowanu Kabupaten Grobogan Tahun 2013.
Hasil Penelitian Remaja di kecamatan
Tegowanu mempunyai persepsi bahwa kehamilan tidak diinginkan yaitu hamil
sesudah melakukan pacaran, hamil yang tidak dikehendaki atau tidak diharapkan
akibat perilaku seksual, penyebab terjadinya perkehamilan tidak diinginkan
adalah karena melakukan hubungan seks
dengan pacarnya tanpa menggunakan alat kontrasepsi, kurangnya pengetahuan
tentang reproduksi dan tidak mengindahkan norma agama dan masyarakat.
Kesimpulan Persepsi remaja tentang persepsi perilaku seks pranikah adalah
kegiatan seksual yang sudah dilakukan sebelum menikah, hubungan suami isteri
yang dilakukan saat masih pacaran dan
kegiatan pacaran bebas mulai dari ciuman, bergandengan tangan, dan melakukan
hubungan layaknya sudah menjadi suami isteri padahal belum menikah.
Kata kunci: Kehamilan, dan perilaku seksual
Penulis: dewi mayang sari
Kode Jurnal: jpkebidanandd160317