PENGETAHUAN SISWA SLTA TENTANG BANTUAN HIDUP DASAR
Abstrak: Keadaan darurat bisa
terjadi kapan saja, di mana saja dan kepada siapa pun. Situasi ini mengharuskan
masyarakat untuk mengetahui bagaimana melakukan pertolongan pertama kepada parakorban
yang berada dalam situasi darurat (Diklat PPNI Jawa Timur, 2015). Di Indonesia,
siswa SLTP danSLTA yang tergabung dalam organisasi Palang Merah Remaja
bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia untuk memberikan materi bantuan hidup
dasar dari henti jantung dan henti napas. Tujuan peneliti adalah untuk
mengidentifikasi pengetahuan siswa di sekolah SLTA untuk memberikan bantuan
hidup dasar. Metode: Desain penelitian adalah deskriptif. Sampel penelitian
adalah 96 responden, diambil secara purposive sampling. Penelitian ini
dilakukan pada 5 Mei 2016 di STIKes Patria Husada Blitar sebelum pelatihan
bantuan hidup dasar untuk SLTA oleh Badan Eksekutif Mahasiswa STIKes Patria
Husada Blitar. Pengumpulan data dengan kuesioner. Hasil: Hasil penelitian
menunjukkan bahwa 73 responden (76%) memiliki pengetahuan yang kurang, 17
responden (17%) memiliki pengetahuan yang cukup dan 6 responden (7%) memiliki
pengetahuan yang baik dalam bantuan hidup dasar. Diskusi: Institusi Pendidikan
kesehatan dapat melakukan pengabdian masyarakat dengan memberikan pelatihan
tentang bantuan hidup dasar dengan metode yang lebih menarik dengan teori dan
simulasi.
Kata Kunci: Siswa SLTA,
bantuan hidup dasar
Penulis: Ning Arti Wulandari
Kode Jurnal: jpkebidanandd160371