PENGARUH SENAM DISMENORHEA TERHADAP PENURUNAN TINGKAT NYERI MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI MUHAMMADIYAH BOARDING SCHOOL (MBS) PONDOK PESANTREN KLATEN


Abstract: Dismenorhea merupakan nyeri yang dialami remaja saat menstruasi. Dismenorhea disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon progesteron dalam darah, prostaglandin dan faktor stress/psikologi mengakibatkan dismenorhea pada beberapa wanita. Nyeri pada waktu menstruasi ada yang ringan dan samar-samar, tetapi ada pula yang berat. Angka kejadian dismenorhea primer di indonesia sekitar 54,89% sedangkan di Amerika Serikat penderita dismenorhea sekunder hampir 90%. Cara untuk mengurangi nyeri pada saat menstruasi terdapat dua terapi yaitu terapi farmakologi dan non farmakologi. Terapi non farmakologi salah satunya adalah dengan senam dismenorhea. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Senam Dismenorhea Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Menstruasi Pada Remaja Putri Di Muhammadiyah Boarding School (MBS) Pondok Pesantren Klaten.
Metode penelitian ini adalah eksperimen semu dengan rancangan non equivalent control group.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi SMP di Muhammadiyah Boarding School yang berjumlah 96, dengan pengambilan sampel dengan tehnik purposive sampling sebanyak 62 orang. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon signed rank test. Hasil sebelum dilakukan senam dismenorhea nyeri nyeri sedang sebanyak 25 remaja (80,6%) nyeri berat sebanyak 6 remaja (19,4%) dan setelah dilakukan senam dismenorhea nyeri ringan sebanyak 27 remaja (87,1%) nyeri sedang sebanyak 4 remaja (12,9%). Hasil uji statistik dengan uji Wilcoxon signed rank test (p <0,005) didapatkan nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,000.
Kesimpulan penelitian ini adalah Ada Pengaruh Senam Dismenorhea Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Menstruasi Pada Remaja Putri Di Muhammadiyah Boarding School (MBS) Pondok Pesantren Klaten. Diharapkan remaja dapat menerapkan Senam Dismenorhea setiap siklus menstruasi sehingga tingkat nyeri menstruasi dapat berkurang.
Kata Kunci: Remaja, Dismenorhea, Senam Dismenorhea
Penulis: Astri Wahyuningsih, Sri Wahyuni
Kode Jurnal: jpkebidanandd180082

Artikel Terkait :