PENGARUH PEMBERIAN SUPLEMEN BESI SAAT MENSTRUASI TERHADAP KADAR HB MAHASISWI TINGKAT I D III KEPERAWATAN STIKES KARYA HUSADA SEMARANG
Abstract: Anemia merupakan
salah satu masalah gizi yang sangat penting di Indonesia khususnya anemia
defisiensi besi. Remaja putri secara normal akan mengalami kehilangan darah
melalui menstruasi setiap bulan. Bersamaan dengan menstruasi akan dikeluarkan
sejumlah zat besi yang diperlukan untuk pembentukan hemoglobin. Remaja putri
mudah terserang anemia, karena pada umumnya masyarakat Indonesia (termasuk
remaja putri) lebih banyak mengkonsumsi makanan nabati yang kandungan zat
besinya sedikit. Prevalensi Anemia Defisiensi Besi (ADB) di Indonesia masih
cukup tinggi dan menempati urutan pertama. Hal ini ditunjukkan dimana lebih
dari separuh remaja putri di Indonesia yang menderita anemia adalah sebesar
26,50%. Tujuan Penelitian: untuk Mengetahui Pengaruh Pemberian Suplemen Besi
Saat Menstruasi terhadap Kadar Hb Mahasiswi
Tingkat I D III Keperawatan Asrama STIKES Karya Husada
Semarang. Metode: Penelitian ini
menggunakan jenis penelitian
kuantitatif, dengan pendekatan Quasi Eksperiment (One Group Pre-test and
Post-test). Populasi penelitian ini adalah mahasiswi tingkat I D III
Keperawatan asrama STIKES Karya Husada Semarang sebanyak 42 mahasiswi dengan
teknik purposive sampling. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan
uji Wilcoxon. Hasil: Hasil penelitian yang telah dilakukan di STIKES Karya
Husada Semarang diperoleh hasil ada pengaruh pemberian yang signifikan suplemen
besi saat menstruasi terhadap Kadar Hb mahasiswi tingkat I
D III Keperawatan Asrama STIKES
Karya Husada Semarang dengan p value
sebesar 0,000 (p<0,05).
Kata Kunci: Anemia; Hemoglobin; Menstruasi; Suplemen Besi
Penulis: Rose Nurhudariani
Kode Jurnal: jpkebidanandd160341