KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL YANG MENJALANI HEMODIALISIS


Abstrak: Gagal ginjal kronik (GGK) merupakan masalah kesehatan masyarakat di seluruh dunia dan kini diakui kini diakui sebagai penyakit umum yang berrisiko memerlukan terapi hemodialisis. Tindakan hemodialisis dapat berdampak pada kualitas hidup penderita. Tujuan penelitian menggambarkan kualitas hidup pasien gagal ginjal yang menjalani terapi hemodialisis di Rumah Sakit Mardi Waluyo Kota Blitar. Desain penelitian menggunakan rancangan deskriptif. Populasi adalah seluruh penderita gagal ginjal yang tercatat di register kunjungan pasien di Ruang Hemodialisis RSD Mardi Waluyo Kota Blitar pada bulanOktober-Desember 2014 sebanyak 84 orang. Besar sampel sebanyak 34 penderita yang dipilih menggunakan teknik sampling aksidental. Pengumpulan data dilakukan 30 Maret – 4 April 2015. Pengumpulan data menggunakan kuisioner The Word Health Organization Quality of Life (WHO QoL) yang mengambarkan kesehatan fisik, psikologi, hubungan sosial, dan lingkungan. Secara umum kualitas hidup penderita gagal ginjal yang menjalani hemodialisis dalam kategori buruk sebanyak 55,9% (19 penderita). Keadaan ini karena penyakit kronis dan komplikasinya berpotensi menimbulkan stressor termasuk pasien gagal ginjal. Stressor yang muncul disebabkan oleh kondisi lingkungan, keadaan psikologis, dan kesehatan fisik. Rekomendasi penelitian ini yaitu pelayanan kesehatan diharapkan memberikan kenyamanan, meningkatkan fungsi perawatan, meningkatkan hubungan interpersonal, dan konseling.
Kata Kunci: kualitas hidup, gagal ginjal,
Penulis: Rizky Firman, Sri Mugianti, Imam Sunarno, Sri Winarni
Kode Jurnal: jpkebidanandd160361

Artikel Terkait :