KEJADIAN IBU BERSALIN DENGAN RUPTUR PERINEUM DI PUSKESMAS KECAMATAN SENEN TAHUN 2015


ABSTRAK: Penyebab AKI terbesar di Indonesia adalah perdarahan, dimana menurut SurveiDemografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI), tahun 2012 jumlah AKI sebanyak359/100.000 kelahiran hidup. Perdarahan 90% karena atonia uteri, dan 7% disebabkanluka jalan lahir dan sisanya akibat retensio placenta dan gangguan pembekuan darah.Tujuan penelitian ini adalah untuk Mengetahui Gambaran Kejadian Ibu BersalinDengan Ruptur Perineum Di Puskesmas Kecamatan Senen Jakarta Pusat Metode penelitian ini adalah analitik dengan rancangan penelitian potong lintang silang (Cross sectional). Penelitian dilaksanakan Puskesmas Jakarta Pusat Pada BulanJanuari-April Tahun 2016.. Sampel penelitian berjumlah 102 ibu bersalin. Instrumen penelitian menggunakan rekam medik dianalasis dengan menggunakan chi kuadrat Hasil penelitian menunjukkan dari 102 kejadian rupture perineum di puskesmassenen, rupture spontan terjadi pada 75,5% ibu bersalin dan rupture dengan episiotomypada 24,5% ibu. Ditinjau dari segi usia kejadian rupture terbesar pada usia 20-35tahun78 %, dari segi paritas, terbesar pada multigravida sebanyak 59,8% ibu dari segi berat badan bayi normal sebanyak 74,5% ibu bersalin. Hasil analisis Bivariabel menunjukkan bahwa adanya hubungan yang bermakna antara variabel Paritas (p=0.025), Variabel berat badan lahir ( p= 0.026). dengan kejadian rupture perineum.Ruptur perineum akan terjadi 1.6 kali pada ibu yang usia reproduksi sehat dengan nilaiOR OR 1.630 , dan berat badan lahir normal akan menyumbangkan kejadian rupturesebanyak 1.8 kali dengan nilai OR 1.857. Simpulan: Paritas dtan berat badan lahir bayi mempunyai hubungan yang bermakna dengan kejadian rupture perineum di puskesmas Senen Jakarta Pusat diharapkan agar petugas kesehatan di puskesmas lebih meningkatkan mutu layanan pada pertolongan persalinan dan masa kehamilan jika memungkinkan melakukan pijat perineum untuk mengurangi kejadian rupture perineum .
Kata Kunci: Ruptur Perineum, Usia, Paritas, Berat Badan Lahir
Penulis: Bintang Petralina
Kode Jurnal: jpkebidanandd160265

Artikel Terkait :