Hubungan Riwayat Kelahiran Berat Bayi Lahir Rendah dengan Pertumbuhan Anak Usia Balita


ABSTRAK: BBLR (Berat Bayi Lahir Rendah) adalah bayi yang lahir dengan berat  < 2.500 gram    tanpa  memandang usia kehamilan.  Di Kabupaten Bandung pada tahun 2015  tercatat 725 kasus kelahiran BBLR dan  81 anak diantaranya meninggal.  BBLR  umumnya akan mengalami resiko lebih tinggi  untuk meninggal pada usia balita  dan  BBLR yang bertahan hidup dalam  lima tahun pertama akan mempunyai resiko lebih  tinggi mengalami gangguan pertumbuhan. Jika dalam masa  ini anak mengalami gangguan pertumbuhan, maka akan berakibat buruk pada kehidupan berikutnya. Tujuan dari penelitian ini  untuk mengetahui  Hubungan Riwayat Kelahiran BBLR  dengan Pertumbuhan  Anak Usia Balita.
Metoda  yang digunakan merupakan penelitian survey analitik dengan rancangan case control. Jumlah sampel  sebanyak 24 anak yang mengalami gangguan pertumbuhan sebagai kasus ditambah 24 anak dengan  pertumbuhan normal sebagai kontrol, dicuplik dengan cara simple random sampling.  Jadi jumlah seluruh sampel adalah 48 anak. Pengumpulan data primer diperoleh dengan  wawancara pada  ibu balita dan data sekunder diambil dari laporan SDIDTK. Analisis yang digunakan adalah  analisa univariat untuk mengetahui distribusi frekuensi  dan analisa bivariat untuk melihat hubungan (chi square)  antara variabel bebas dengan variabel terikat serta besarnya hubungan (OR).
Hasil penelitian didapatkan dari 24 responden yang mengalami pertumbuhan tidak normal, sebanyak 54,2%memiliki riwayat  kelahiran BBLR dan dari 24 responden yang pertumbuhannya normal 83,3% tidak memiliki riwayat kelahiran BBLR.Hasil uji statistik diperoleh hasil P value = 0,016 < 0,05 dengan  OR = 5,909 dan CI  = 95% CI: 1,546sampai 22,580.Kesimpulannya terdapat Hubungan antara riwayat kelahiran BBLR dengan pertumbuhan anak usia balita di wilayah kerja PKM Rancaekek DTP Tahun 2015.
Disarankan bagi bagi Puskesmas Rancaekek DTP agar melakukan upaya preventif sehingga kejadian BBLR dapat dicegah serta balita yang saat ini mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan dapat terus didampingi dan dievaluasi  sehingga pertumbuhan dan perkembangannya menjadi normal .
Kata kunci: riwayat BBLR, pertumbuhan anak usia Balita
Penulis: Uki Nengsih, Noviyanti, Dedi S. Djamhuri
Kode Jurnal: jpkebidanandd160263

Artikel Terkait :