HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL DENGAN KESEDIAAN PEMERIKSAAN HIV DAN AIDS
Abstract: Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia tahun 2015 memperkirakan jika di Indonesia setiap
tahun terdapat 9.000 ibu hamil positif Human Immunodeficiency Virus yang melahirkan bayi, berarti akan lahir
sekitar 3.000 bayi dengan Human Immunodeficiency Virus positif
tiap tahun, kemudian di Kalimantan Barat pada tahun 2013 sebanyak 118
ibu hamil yang terinfeksi Human Immunodeficiency Virus. Untuk mengetahui
hubungan pengetahuan dan sikap ibu hamil dengan kesediaan pemeriksaan Human
Imunodeficiency Virus / Acquired Immuno Deficiency Syndrome di Puskesmas Sungai
Kakap Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya Tahun 2016. Metode dalam
penelitian ini menggunakan deskriptif korelasi dengan pendekatan cross
sectional dan instrumen penelitian yaitu kuesioner yang dibagikan kepada
responden. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 133 ibu hamil dan jumlah
sampel adalah 33 ibu hamil. Hasil penelitian ini diperoleh hasil bahwa
pengetahuan ibu hamil tentang pemeriksaan Human Imunodeficiency Virus /
Acquired Immuno Deficiency Syndrome menunjukkan dari 33 responden ditemui ibu
hamil berpengetahuan cukup yaitu 14 (42%) responden, sikap ibu hamil mendukung
dalam pemeriksaan Human Imunodeficiency Virus / Acquired Immuno Deficiency
Syndrome sebanyak 22 (67%) responden, kesediaan ibu hamil dalam melakukan
pemeriksaan Human Imunodeficiency Virus / Acquired Immuno Deficiency Syndrome
yaitu 18 (54%) responden, dan hubungan pengetahuan ibu hamil dengan kesediaan
pemeriksaan Human Imunodeficiency Virus / Acquired Immuno Deficiency Syndrome
didapatkan x2 hitung (1,502) < x2 tabel (5,991) dengan p-value 0,472 >
0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak, sehingga tidak ada hubungan pengetahuan
ibu hamil dengan kesediaan pemeriksaan Human Imunodeficiency Virus / Acquired
Immuno Deficiency Syndrome, sedangkan hubungan sikap ibu hamil dengan kesediaan
pemeriksaan Human Imunodeficiency Virus / Acquired Immuno Deficiency Syndrome
didapatkan x2 hitung (0,050) < x2 tabel (3,841) dengan p-value 0,458 >
0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak, sehingga tidak ada hubungan sikap ibu
hamil dengan kesediaan pemeriksaan Human Imunodeficiency Virus / Acquired
Immuno Deficiency Syndrome. Saran setelah adanya penelitian ini dapat membantu
petugas kesehatan khususnya bidan dalam menjalankan program pelayanan
pemeriksaan Human Imunodeficiency Virus / Acquired Immuno Deficiency Syndrome
ini menjadi lebih baik lagi.
Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Ibu Hamil, Kesediaan, HIV/AIDS
Penulis: Alexander, Denny
Pebrianti
Kode Jurnal: jpkebidanandd160293