Hubungan Mobilisasi Ibu Post SC (Sectio Caesarea) dengan Penyembuhan Luka Operasi di Ruang 1 RSU Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2015


ABSTRAK: Menurut Depkes pada tahun 2010, penyebab langsung kematian maternal di Indonesia terkait kehamilan, persalinan dan nifas yaitu perdarahan 28%, eklampsi 24%, infeksi 11%, partus lama 5%, dan abortus 5%.  Data yang diperoleh di RSU dr. Soekardjo pada tahun 2013 sebanyak 1192 persalinan dengan Sectio Caesarea dengan kejadian infeksi luka sebanyak 10 kasus (%), pada tahun 2014 terdapat 946 persalinan sectio caesarea dengan kejadian infeksi luka 15 kasus (%). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara mobilisasi pada ibu pasca operasi SC dengan penyembuhan luka operasi diruang 1. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif analitik dengan metode kohort. Dengan menggunakan analisa univariat dan bivariat menggunakan uji Chi Square. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu pasca operasi Sectio Caesarea yang ada di ruang 1 RSU dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya periode Maret- April 2015 jumlah 37 sampel. Pengambilan data dengan data primer dengan menggunakan instrumen berupa kuesioner. Berdasarkan hasil penelitian diketahui responden yang melakukan mobilisasi dengan kategori baik dan mengalami penyembuhan luka yang baik sebanyak 31 orang (83,8%) penyembuhan yang kurang baik sebanyak 1 orang (2,7%). Simpulan dalam penelitian ini adalah Terdapat hubungan yang signifikan antara mobilisasi ibu post SC dengan penyembuhan luka operasi di Ruang I RSU dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2015. Saran bagi bidan untuk lebih meningkatkan pelayanan terutama bagi ibu post SC dalam perawatan luka post SC dan mobilisasi dini.
Kata Kunci: Mobilisasi, penyembuhan luka, Sectio Caesarea
Penulis: Tupriliany Danefi, Fenty Agustini
Kode Jurnal: jpkebidanandd160260

Artikel Terkait :