HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN, STATUS GIZI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA
Abstrak: Kebiasaan makan
sarapan penting karena jarak antara makan malam dengan sarapan sangat panjang,
akibatnya kadar gula yang merupakan sumber energi dalam tubuh menurun. Upaya
untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia harus dilakukan sejak dini,
sistematis dan berkesinambungan. Prestasi siswa SD yang didukung oleh
penyediaan nutrisi yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan
antara kebiasaan sarapan dan status gizi dan prestasi akademik pada siswa
sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional. Sampel
yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua siswa dari SDN Wonokromo yang
berjumlah 180 siswa. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah
teknik total sampling. Variabel dalam penelitian ini, variabel independen
adalah pagi kebiasaan makan dan status gizi siswa SD. Variabel dependen adalah
prestasi belajar siswa sekolah dasar. Uji statistik yang digunakanadalah
regresi logistik. Hasil uji chi-square di uji omnibus tabel koefisien model
yang sama dengan 89,737 dengan tingkat signifikan kurang dari 5% adalah 0,000,
yang berarti kebiasaan makan pagi dan status gizi secara bersama-sama ada
hubungan yang signifikan dengan prestasi akademik siswa di sekolah dasar.
Kata Kunci: sarapan, status
gizi, prestasi akademik
Penulis: Nur Masruroh dan
Ratna Ariesta Dwi Andriani
Kode Jurnal: jpkebidanandd160346