HUBUNGAN BERAT BADAN DAN KADAR KOLESTEROL DARAH TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) SETELAH DIBERIKAN DIET TINGGI LEMAK


Abstrak: Kolesterol merupakan zat essensial bagi tubuh. Peran kolesterol sebagai bahan pembuat hormon, membran sel sangat dibutuhkan tubuh. Namun kondisi berubah menjadi gangguan bila kadar kolesterol dalam darah meningkat. Berat badan menjadi salat satu pemicunya. Konsumsi makanan tinggi lemakmencetuskan berat badan yang meningkat sehingga berakibat pada peningkatan kasus kolesterol. Tujuanpenelitian ini untuk mengetahui tingkat hubungan anatara berta badan dengan kadar kolesterol setelah diberikan diet tinggi lemak. Penelitian menggunakan hewan coba tikus putih (Rattus norvegicus) berjenis kelamin jantan, sebanayak 16 ekor dengan usia antar 1-2 bulan. Kisaran berat tikus antara 100-150 gr dengn kondisi tikus yang sehat. Pemberian diet tinggi lemak berupa pakan ayam, telur bebek, minyak kambing, minyak babi dan terigu selama 8 minggu.Pengumpulan data dengan pengukuran berat badan dengan timbangan dan kadar kolesterol melalui ujung ekor dengan alat easy touch. Analisi data dengan korelasi untuk mngetahui tingkat hubungan antar variabel. Penyajian data menggunakan tabel. Hasil penelitianmenunjukkan berat badan tikus tidak berubah setelah pemberian diet tinggi lemak. Kadar kolesterol pada masing-masing subyek perlakuan tinggi. Pemberian diet tinggi lemak mampu meningkatkan kadar kolesterol dari kuning telu dan minyak kambing. Terdapat hubungan antara berat badan dengan kadar kolesteroltiikus setelah diberikan diet tinggi lemak (p<0,5). Perlu dilakuan pengukuran berulang untuk mengetahui terjadinya perubahan kadar kolesterol dan faktor lain yang mentukan tingginya kadar kolesterol darah.
Kata Kunci: berat badan, kolesterol, diet tinggi lemak, tikus
Penulis: Thatit Nurmawati
Kode Jurnal: jpkebidanandd160377

Artikel Terkait :