Hubungan antara Dukungan Sosial Suami dengan Tingkat Kecemasan Wanita Menopause Kota Tasikmalaya Tahun 2015


ABSTRAK: Menopause adalah saat terjadinya haid terakhir. Saat menopause, terjadi penurunan hormon estrogen yang menimbulkan perubahan-perubahan fisik yang diikuti perubahan psikologis pada wanita. Kehilangan daya tarik, kurang bersemangat, kesulitan dalam berkonsentrasi dan mengingat sesuatu, perasaan tertekan atau kecemasan merupakan masalah yang timbul pada kondisi menopause. Kondisi tersebut mendorong wanita untuk memecahkan masalah melalui cara mencari bantuan dan dukungan dari keluarga dan teman-temannya dalam bentuk dukungan sosial. Adanya bantuan tersebut akan membuat wanita merasa lebih tentram dan lega sehingga akan menurunkan kecemasannya. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial terhadap tingkat kecemasan pada ibu menopause. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik dengan pendekatan crosssectional. Lokasi penelitian dilaksanakan di Kelurahan Cikalang Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya Tahun 2015. Populasinya adalah seluruh ibu yang sudah mengalami menopause yang berjumlah 104 orang. Teknik pengambilan sampel adalah stratified proportional random sampling sebanyak 83 responden. Hasil penelitian didapat mayoritas wanita menopause atau sebanyak 56 orang (67,5%) mendapat dukungan sosial suami cukup dan sebagian besar wanita menopause mempunyai tingkat kecemasan ringan yaitu sebanyak 65 orang (78,3%). Mayoritas wanita menopause yang mendapat dukungan sosial cukup dari suaminya cenderung memiliki tingkat kecemasan yang lebih ringan daripada wanita menopause yang mendapat dukungan sosial kurang dari suami. Simpulan yang diperoleh adalah terdapat hubungan antara dukungan sosial suami dengan tingkat kecemasan wanita menopause di Kelurahan Cikalang Kecamatan Tawang.  Perlunya penyuluhan menopause bukan hanya pada wanita, tetapi melibatkan peran serta suami dalam menghadapi masa menopause.
Kata kunci: Dukungan sosial suami, kecemasan, menopause
Penulis: Uly Artha Silalahi
Kode Jurnal: jpkebidanandd160258

Artikel Terkait :