FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERDARAHAN POST PARTUM PADA IBU BERSALIN DI RSUD PRINGSEWU TAHUN 2016
Abstrak: Perdarahan post
partum adalahperdarahanlebihdari 500-600 ml selama 24 jam setelah anak lahir
termasuk perdarahan karena retensio plasenta. Perdarahan post partum adalah
perdarahan dalam kala IV lebih dari
500-600 cc dalam 24 jam setelah anak dan plasenta lahir (Mochtar, 2008).Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahu ifaktor-faktor yang berhubungan dengan perdarahan post
partum pada ibu bersalin di RSUD Pringsewu Tahun 2016. Jenis penelitian ini
adalah penelitian kuantitatif, Rancangan penelitian menggunakan Crosssectional.
Dalam rancangan penelitian ini mempunyai 560 populasi ibu bersalin yang
melakukan persalinan di RSUD PringsewuTahun 2016. Teknik pengambilan sampel
pada penelitian ini menggunakan random sampling, dan diperoleh sampel sebanyak
222 responden. Cara ukur dalam penelitian ini menggunakan rekam medik. Analisa
data yang digunakan adalah analisa univariat dan analisa bivariat dalam bentuk
table distribusi frekuensi. Hasil uji Chi-Square didapatkan bahwa pada atonia
uteri P-Value = 0,009 (0,009 < 0,05). OR = 7,296, pada retensio plasenta
P-Value = 0,000 (0,000 < 0,05). OR = 13,788, dan pada laserasi jalan lahir
P-Value = 0,000 (0,000 < 0,05). OR = 9,118. Maka dapat disimpulkan bahwa Ha
diterima ada hubungan antara variabel independen dan variabel dependen.
Disarankan bagi seluruh tenaga kesehatan untuk dapat meningkatkan pemberian
pelayanan khususnya pada ibu bersalin agar dapat menurunkan Angka Kematian Ibu
(AKB) akibat perdarahan khususnya di Provinsi Lampung
Penulis: Heni Anggraini, Dewi
Riansari
Kode Jurnal: jpkebidanandd180048