FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA TENAGA KESEHATAN YANG MEMILIKI BAYI DI WILAYAH KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN 2017


Abstrak: Cakupan pemberian ASI eksklusif pada bayi usia kurang dari enam bulan sebesar 55,7% telah mencapai target. Dari 33 provinsi yang melapor, sebanyak 29 provinsi di antaranya (88%) berhasil mencapai target renstra 2015, sedangkan Provinsi Lampung sebesar  54,9% tidak mencapai target Nasional yang ada. Tujuan dari penelitian ini adalah Diketahui  faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif pada tenaga kesehatan yang memiliki bayi 7-24 bulan di wilayah Kabupaten Pringsewu  tahun 2017. Penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Penelitian ini dilakukan di rumah sakit wilayah kabupaten pringsewu. Populasi penelitian ini adalah seluruh tenaga kesehatan yang memiliki bayi usia 7-24 bulan sebanyak 83 ibu, dan sampelnya berjumlah 66 ibu. Metode pengumpilan data dengan lembar kuisioner. Analisa data yang digunakan univariat, bivariat, multivariate.
Hasil Penelitian Sebagian responden tidak memberikan ASI esklusif, yaitu sebanyak 62,1%,Ada hubungan antara dukungan tempat bekerja dengan pemberian ASI eksklusif dengan  p-value = 0,011 dan OR 4,525,  hubungan antara dukungan suami dengan pemberian ASI eksklusif dengan  p-value = 0.000 dan OR 8,615, Ada hubungan antara faktor psikis dengan  p-value = 0,009 dan OR 5,513, Ada hubungan antara sosial budaya dengan  p-value = 0,021 dan OR 7,583, dan Tidak ada hubungan antara pengetahuan, usia, status ekonomi tentang ASI eksklusif dengan pemberian ASI eksklusif. Faktor yang paling dominan adalah Dukungan suami dengan nilai OR paling besar yaitu 7,291.
Penulis: Hellen Febriyanti
Kode Jurnal: jpkebidanandd180044

Artikel Terkait :