EFEKTIFITAS PRODUKSI ASI PADA IBU POST PARTUM DENGAN MASSAGE ROLLING (PUNGGUNG)
Abstrak: Produksi ASI yang
kurang dan lambat keluar dapat menyebabkan ibu tidak memberikan ASI pada bayinya
dengan cukup. Selain hormon prolaktin, proses laktasi juga bergantung pada
hormon oksitosin, yang dilepas dari hipofise posterior sebagai reaksi terhadap
penghisapan putting. Rolling massage salah satu terapi relaksasi yang bertujuan
menstimulasi saraf pusat pada hipofisis posterior dan anterior sehingga dapat
meningkatkan produksi ASI khususnya pada ibu post partum dan memberikan
kenyamanan dan rileksasi setelah persalinan. Adapun tujuan penelitian adalah
mengetahui efektifitas produksi ASI pada ibu post partum dengan massage rolling
(punggung) di BPM Sri Sukeni Sleman. Metode penelitian ini adalah Quasi
Experimental Design dengan rancangan penelitian two group post test design.
Kelompok kontrol adalah ibu postpartum tanpa dipijat Massage roliing dan kelompok
perlakuan adalah kelompok ibu postpartum yang dipijat masssage Roliing.
Analisis data menggunakan uji independent t test dan paired sample t test.
Hasil penelitian uji t sampel menunjukkan bahwa ada perbedaan yang bermakna
(p=0.023<) produksi ASI (berat badan bayi) antara kelompok kontrol ( 2687,07
± 160,155) dengan kelompok perlakuan (2846,13± 198,968). Perbedaan ini terlihat
pada rerata berat badan bayi pada kelompok perlakuan lebih besar dibandingkan
dengan kelompok. Massage rolling memengaruhi produksi ASI di BPM Sri Sukeni
Sleman Tahun 2017.
Penulis: Elvika Fit Ari Shanti
Kode Jurnal: jpkebidanandd180050