BEBAN KELUARGA PENDERITA SKIZOFRENIA YANG PERIKSA DI POLIKLINIK JIWA RUMAH SAKIT JIWA PROPINSI JAMBI


Abstrak: Keluarga memiliki peran untuk mengasuh penderita skizofrenia di rumah. Penderita skizofrenia memiliki keadaan klinis yang dapat menjadi faktor perlu dirawat di rumah sakit atau di rumah. Kemampuan keluarga merawat juga merupakan beban tersendiri untuk mengasuh penderita. Tujuan yang diharapkanadalah mengetahui hubungan antara keadaan klinis penderita skizofrenia dengan beban keluarga yangmemiliki anggota keluarga menderita skizofrenia yang periksa di Poliklinik Jiwa RS Jiwa Daerah ProvinsiJambi. Desain yang digunakan adalah cross sectional. Sampelnya sebanyak 95 keluarga yang memilikianggota keluarga penderita skizofrenia yang periksa di Poliklinik Jiwa RS Jiwa Daerah Provinsi Jambi yangdipilih dengan metode sampling purposif. Variabelnya adalah karaktersitik penderita skizofrenia, keadaan klinis penderita, dan beban keluarga. Pengumpulan data beban keluarga menggunakan Zarit Burden Interview (ZBI). Pengumpulan data dilakukan tanggal 23 Juli 2015 sampai dengan 12 Agustus 2015. Analisis data menggunakan korelasi. Beban keluarga berhubungan dengan jumlah masuk rumah sakit jiwa (r=0,30) dan gejala positif dan negatif penderita skizofrenia (r=0,26), tetapi tidak berhubungan dengan durasi sakit menderita skizofrenia (p=0,475). Sehingga, diharapkan perawat memberikan pendidikan kesehatan yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kemampuan keluarga merawat pasien di rumah.
Kata Kunci: skizofrenia, beban keluarga
Penulis: Rusmimpong, Daryanto, Netha Damayantie
Kode Jurnal: jpkebidanandd160350

Artikel Terkait :