Pengaruh Kesehatan dan Keselamatan Kerja terhadap Kinerja Pranata Laboratorium yang di Mediasi oleh Motivasi Kerja di RSUD Dr. Moewardi
Abstract: Kesehatan dan
Keselamatan Kerja (K3) merupakan hal yang paling penting bagi rumah sakit,
karena dampak kecelakaan dan penyakit kerja tidak hanya merugikan karyawan,
tetapi juga merugikan rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan
pengaruh Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) terhadap kinerja pranata
laboratorium yang dimediasi motivasi kerja. Penelitian dilakukan kepada pranata
laboratorium RSUD Dr Moewardi Surakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh pranata laboratorium RSUD Dr. Moewardi sebanyak 43 orang. Metode
pengambilan sampel menggunakan total sampling. Analisis data dilakukan dengan
menggunakan Analisis Regresi Berganda dan Analisis Jalur dengan program SPSS
versi17 for windows.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesehatan dan
keselamatan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja dengan nilai sig 0,000
lebih kecil dari 0,05. Kesehatan dan keselamatan kerja berpengaruh positif
terhadap motivasi kerja dengan nilai sig 0,000 lebih kecil dari 0,05. Motivasi
kerja tidak memediasi pengaruh kesehatan kerja terhadap kinerja karena hasil
pengaruh langsung lebih besar dari hasil mediasi (0,060 > 0,046), dan
motivasi kerja tidak memediasi pengaruh keselamatan kerja terhadap kinerja
karena hasil pengaruh langsung lebih besar dari hasil mediasi (0,294 >
0153). RSUD Dr. Moewardi seharusnya meningkatkan Kesehatan dan Keselamatan
Kerja bagi Pranata Laboratorium agar motivasi kerja mereka menjadi lebih
tinggi, sehingga mereka dapat memberikan kinerja yang maksimal.
Kata kunci: kesehatan dan keselamatan kerja, kinerja, motivasi kerja
Penulis: Asriyani Ridwan
Kode Jurnal: jpkesmasdd160253