WANITA USIA 35 TAHUN DENGAN SKIZOFRENIA PARANOID REMISI PARSIAL

ABSTRACT: Skizofrenia adalah suatu psikosa fungsional dengan gangguan utama pada proses pikir. Pada penderita skizofrenia juga terjadi disharmonisasi antara proses pikir, afek atau emosi, kemauan dan psikomotor disertai distorsi kenyataan, terutama karena waham dan halusinasi. Asosiasi terbagi‐bagi sehingga muncul inkoherensi, afek dan emosi inadekuat, serta psikomotor yang menunjukkan penarikan diri, ambivalens,i dan perilaku bizar. Terdapat beberapa tipe dari skizofrenia yaitu paranoid, hebefrenik, katatonik, undifferentiated, dan residual. Pada kasus ini, Ny. D berusia 35 tahun datang dengan keluhan mengamuk tanpa sebab, berbicara sendiri, tertawa sendiri, gelisah, dan sulit tidur. Pasien sering mencurigai saudara‐saudaranya bahwa mereka akan mengambil barang‐barang berharga milik pasien. Pasien mengatakan pernah melihat bayangan bapak dan neneknya yang sudah meninggal. Pasien juga merasakan banyak orang‐orang yang sudah meninggal mengejar‐ngejar dirinya. Tilikan pasien adalah derajat 1. Berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan status psikiatri, pasien didiagnosis menderita skizofrenia. Pasien diberikan tatalaksana berupa psikofarmaka, psikoterapi, dan psikoedukasi.
Kata kunci: paranoid, skizofrenia, terapi
Penulis: Aryati Pratama Putri, Tri Umiana Solehah
Kode Jurnal: jpkedokterandd160328

Artikel Terkait :