UJI ORGANOLEPTIK DAN DAYA SIMPAN DENDENG AYAM RAS PETELUR AFKIR DENGAN MENGGUNAKAN NENAS
ABSTRAK: Dendeng merupakan
proses pengawetan daging dengan cara pengeringan dan penambahan bumbu-bumbu.
Nenas mengandung enzim bromelin, enzim bromelin termasuk ke dalam golongan
protease yang di hasilkan dari ekstrasi buah nenas yang dapat mendegradasi
kolagen daging sehingga dapat mengempukkan daging. Penelitian ini bertujuan
untuk mengukur sifat organoleptik dan daya simpan dendeng ayam ras petelur
afkir dengan menggunakan nenas. Adapun metode yang digunakan untuk penelitian
ini ada dua terdiri dari uji organoleptik menggunakan Rancangan Acak Lengkap
(RAL) 4 perlakuan 5 ulangan dan Rancangan Acak Lengkap (RAL Faktorial) 3
perlakuan 2 ulangan pada masa simpan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada uji organoleptik yaitu: A: tanpa
nenas B: nenas 10% C: nenas 20% dan D: nenas 30%. Hasil ke 4 perlakuan tersebut
adalah memberi pengaruh tidak nyata (P>0.05). Hasil dari Rancangan Acak
Lengkap (Ral Faktorial) faktor A adalah persentase nenas giling (A1 = 10% dari
berat daging A2 = 20% dari derat daging A3 = 30% dari berat daging) dan faktor
B adalah lama penyimpanan (B1 =3 hari B2 = 6 hari B3 = 9 hari) penyimpanan
tidak terdapat interaksi (p>0,05) terhadap kadar air dan pH. Perlakuan
terbaik terdapat pada tingkat kesukaan dengan rataan skor 3,6 (tanpa nenas) dan
penggunaan nenas dalam pembuatan dendeng dapat mempertahankan masa simpan
selama 6 hari dengan persentase 20%.
Kata kunci: Masa Simpan, Uji
Organoleptik, Dendeng, Ayam Ras Petelur Afkir, Nenas
Penulis: Khainidar dan Ariani
Kasmiran
Kode Jurnal: jppeternakandd160338