TRANSNASAL MODIFIKASI SEBAGAI PENDEKATAN OPERASI ANGIOFIBROMA NASOFARING JUVENIL

ABSTRAK: Tujuan penulisan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi hasil operasi ANJ dengan pendekatan transnasal dibanding dengan pendekatan transpalatal
Metode : Secara deskriptif retrospektif datarekam medis lengkap penderita ANJ yang menjalani operasi ekstraksi dengan transnasal maupun transpalatal di Departemen THTKL RSUD Dr. Soetomo Surabayaselama bulan Agustus 2000 – Agustus 2010 sebanyak 16 kasus
Hasil : Penderita ANJ berjumlah 30. Periode Agustus 2000 – Juli 2008 : Operasi RL dan transpalatal berjumlah 5, operasi transpalatal pada stadium II berjumlah 9. Operasi dengan transpalatal berjumlah 6 (37,5%) pada stadium I. Periode Agustus 2008 – Agustus 2010 : operasi transnasal modifikasi 10 (62,5%) pada stadium I. Lama operasi ekstraksi ANJ dengan transnasal rata-rata 35 menit, sedangkan rata-rata 145 menit. Jumlah perdarahan selama operasi transnasal rata-rata 350 ml, sedangkan transpalatal rata-rata 675 ml. Operasi dengan transnasal maupun dengan transpalatal tidak didapatkan adanya tumor residif.
Kesimpulan : Pendekatan operasi transnasal dapat digunakan sebagai teknik alternative (baru) dalam penanganan ANJ.
Kata Kunci: ANJ, transpalatal, transnasal
Penulis: Endang Susanti Warasanti, Muhtarum Yusuf
Kode Jurnal: jpkedokterandd110208

Artikel Terkait :