TERAPI TERTAWA DAN KAITANNYA TERHADAP AMBANG BATAS NYERI PENYAKIT MUSKULOSKELETAL
ABSTRACT: Terapi tertawa
adalah suatu terapi untuk mencapai kegembiraan, kesenangan, kebahagiaan,
didalam hati yang dikeluarkan melalui mulut dalam bentuksuara tawa, senyuman
yang menghias wajah, suara hati yang lepas dan bergembira, peredaran darah yang
lancar sehingga bisa mencegah penyakit, memelihara kesehatan, serta
menghilangkan stres.Walaupun sudah ditemukan sejak lama, dalam bidang medis
sendiri penggunaan terapi tertawa sebagai terapi suatu penyakit sangat jarang
dijumpai. Dalam penyakit muskuloskeletal sering dijumpai gejala seperti nyeri
yang sangat menganggu. Nyeri sendiri adalah suatu konsep yang cukup komplek
untukdidefinisikan dan dipahami lebih berhubungan dengan rasa sakit. Nyeri
sering menjadi gejala yang dikeluhkan pasien dengan gangguan muskuloskeletal.
Beberapa penelitian menunjukan penggunaan modalitas terapi tertawa mampu
menurunkan ambang batas nyeri pada pasien dengan gejala nyeri dalam hal ini
adalah penyakit musculoskeletal. Penurunan ambang batas nyeri ini dipengaruhi
oleh mekanisme neurohormonal yang unik. Sehingga disimpulkan terapi tertawa
mampu menurunkan batas ambang nyeri pada kasus muskuloskeletal sehingga
penggunaan terapi tertawa pada kelainan dengan manifestasi nyeri perlu
dipertimbangkan sebagai terapi tambahan.
Kata kunci: terapi tertawa, nyeri,
kelainan musculoskeletal
Penulis: Bisart Benedicto
Ginting, Oktadoni Saputra
Kode Jurnal: jpkedokterandd160367