TERAPI HIPERTENSI DERAJAT II, DISLIPIDEMIA, DAN HIPERURISEMIA PADA WANITA 69 TAHUN DENGAN OBESITAS GRADE I: PENDEKATAN KEDOKTERAN KELUARGA
ABSTRACT: Indonesia
diperkirakan mengalami pertambahan warga lanjut usia (lansia) terbesar di
seluruh dunia. Salah satu masalah gangguan kesehatan yang menonjol pada lansia
adalah hipertensi. Hipertensi merupakan silent killer dan penyebab kematian
nomor tiga di dunia. Angka kejadian dislipidemia dan hiperurisemia juga terus
berkembang. Dislipidemia merupakan faktor risiko terjadinya penyakit jantung koroner,
sedangkan hiperurisemia yang tidak ditangani dapat menyebabkan penyakit gout.
Laporan kasus ini memaparkan seorang pasien dengan hipertensi derajat 2,
dislipidemia, hiperurisemia dan obesitas. Memiliki faktor resiko internal yaitu
geriatri, pola pengobatan kuratif, kurangnya pengetahuan tentang penyakitnya
dan memiliki faktor stressor. Faktor resiko eksternal yaitu kurangnya dukungan
dan pengetahuan keluarga tentang penyakit pasien, low income, dan tidak adanya
asuransi kesehatan. Dilakukan penatalaksanaan
dengan medikamentosa dan nonmedikamentosa berupa edukasi terhadap pasien dan
keluarganya tentang obat yang harus dikonsumsi dan pola makan yang benar.
Kemudian, dilakukan evaluasi untuk menilai perubahan yang terjadi dari sebelum
dilakukan intervensi. Pada evaluasi didapatkan penurunan tekanan darah, kadar
kolesterol total dan asam urat pasien. Masalah klinis yang kompleks membutuhkan
waktu yang lama dan kerjasama antara dokter keluarga dan keluarga pasien.
Dokter keluarga tidak hanya menyelesaikan masalah klinis pasien, tetapi juga
mencari dan memberi solusi atas hal-hal yang mempengaruhi kesehatan pasien dan
keluarga.
Kata Kunci: dislipidemia,
dokter keluarga, hipertensi, hiperurisemi, obesitas
Penulis: Yulia Dewi Asmariati
Kode Jurnal: jpkedokterandd150592