SUPLEMENTASI KULTUR BAKTERI SELULOLITIK RUMEN KERBAU SEBAGAI SUMBER PROBIOTIK DALAM RANSUM YANG MENGANDUNG AMPAS TAHU TERHADAP KARKASITIK BALI UMUR 8 MINGGU
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh suplementasi kultur selulolitik Isolat
rumen kerbau sebagai sumber probiotik dalam ransum yang mengandung ampas tahu
terhadap karkas itik bali umur 8 minggu. Rancangan yang digunakan dalam
penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan dan
enam kali ulangan.Variabel yang diamati adalah berat potong, berat karkas, dan
persentase karkas.Ketiga perlakuan tersebut adalah itik yang diberi ransum tanpa
ampas tahusebagai kontrol (A), itik yang
diberi ransum dengan 10% ampas tahu (B), dan itik yang diberi ransum dengan 10%
ampas tahu dan 0,20% kultur bakteri selulolitik rumen kerbau (C). Hasil
penelitian menunjukkan bahwa kultur
0,20% suplementasi isolat bakteri selulolitik rumen kerbau dalam ransum
mengandung 10% ampas tahu pada berat potong dan berat karkas memberikan hasil
yang nyata lebih tinggi (P<0,05) dari pada perlakuan A (kontrol), akan
tetapi tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap persentase karkas
dibandingkan dengan kontrol (A). Berdasarkan hasil penelitian ini dapat
disimpulkan bahwa pemberian 0,20% suplementasi isolat bakteri selulolitik rumen
kerbau dalam ransum mengandung 10% ampas tahu dapat meningkatkan berat potong,
berat karkas itik umur 8 minggu.
Kata Kunci: Ampas tahu;
selulolitik; itik bali; karkas; probiotik
Penulis: Wijaya I P.G.Y.
Kode Jurnal: jppeternakandd160255