Studi Retrospektif: Kandidiasis Vulvovaginalis pada Pasien Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS)
ABSTRAK: Kandidiasis
vulvovaginalis (KVV) merupakan infeksi jamur oportunistik. Kasus KVV meningkat
pada wanita dengan infeksi Human immunodeficiency virus (HIV) terutama pada
keadaan immunocompromised sedang sampai berat. Tujuan: Mengevaluasi gambaran
umum pasien KVV dengan HIV dan acquired immunodeficiency syndrome (AIDS) di
Unit Rawat Jalan (URJ) Unit Perawatan Intermediet Penyakit Infeksi (UPIPI)
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Soetomo Surabaya. Metode: Studi retrospektif
KVV pada pasien HIV/AIDS yang berobat di URJ UPIPI RSUD Dr. Soetomo Surabayaselama
periode 2 Januari 2009 sampai dengan 30 Desember 2011. Data diperoleh dari
rekam medis. Hasil: Jumlah kunjungan pasien baru KVV terbanyak pada tahun 2011.
Tujuh pasien dilakukan pemeriksaan sediaan basah dan gram dan keseluruhannya didapatkan
hasil positif kandida. Hasil pemeriksaan CD4+ terbanyak adalah < 200. Semua
pasien mendapatkan terapi ketokonazol. Pasien yang datang kontrol sebanyak 3
orang dan semuanya mencapai kesembuhan. Simpulan: Kasus KVV pada pasien infeksi
HIV/AIDS setiap tahun berjumlah 5-7 pasien. Diagnosis KVV ditegakkan
berdasarkan keluhan pasien, pemeriksaan klinis, dan pemeriksaan laboratorium.
Kata kunci: kandidiasis
vulvovaginalis, HIV, AIDS
Penulis: Diana Kartika Sari,
Dwi Murtiastutik
Kode Jurnal: jpkedokterandd150728