STUDI PENERAPAN ESTRUS SYNCHRONIZATION DAN TEKNOLOGI IB JENIS BOER TERHADAP RESPON BIRAHI DAN KEBUNTINGAN KAMBING LOKAL PADA KELOMPOK PETANI PETERNAK “TELAGA TERNAK MANDIRI” DI KABUPATEN LAMONGAN
Abstrak: Lamongan merupakan
wilayah kering yang banyak terdapat populasi kambing lokal (kacang cross) dan
diusahakan oleh peternak rakyat secara tradisional. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui hasil penerapan Estrus Synchronization dan teknologi IB
jenis Boer terhadap persentase birahi dan kebuntingan kambing lokal pada
kelompok petani peternak “Telaga Ternak Mandiri” di Kabupaten Lamongan.
Penelitian dilaksanakan di Desa Tlogoagung Kecamatan Kembangbahu Kabupaten
Lamongan mulai tanggal 2 april – 30 juli 2016. Metode penelitian yang digunakan
adalah metode Studi analitis yaitu seperti pada desain percobaan (Nazir, 2005).
Sampel yang digunakan sebanyak 20 kambing lokal. Semen beku yang digunakan
breed australian boer galur Banjo dan Klien Diamond yang diperoleh dari
Laboratorium Lapang “Sumber Sekar” Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Estrus Synchronization PGF2α pada
kambing lokal di kabupaten Lamongan menghasilkan respon birahi tertinggi
sebesar 80% dicapai pada dosis 1,5 ml / ekor. Rerata angka kebuntingan hasil
teknologi IB jenis boer terhadap kambing lokal di kabupaten lamongan adalah
sebesar 75%.
Keywords: IB, Estrus
Synchronization, Boer, Kambing Lokal, Lamongan
Penulis: Edy Susanto
Kode Jurnal: jppeternakandd170220