SEX RATIO ANAK PUYUH (Coturnix-coturnix japonica) PADA TETUA YANG DIBERI RANSUM TERSUPLEMENTASI MINERAL Zn DAN VITAMIN E
Abstract: Jenis kelamin unggas
dapat dimanipulasi, yaitu melalui pengubahan jumlah hormon estrogen dan
testosteron di dalam tubuh dan yolk.
Pengubahan ini dapat dilakukan melalui pengaturan kandungan Zn pada
pakan. Selain Zn yang dapat mempengaruhi
fungsi reproduksi ternak, vitamin E juga
bermanfaat untuk meningkatkan fertilitas, pertumbuhan embrio normal dan
sebagai antioksidan. Penelitian
bertujuan untuk mengkaji pengaruh suplemen mineral Zn, vitamin E dan interaksi
keduanya terhadap sex ratio anak puyuh.
Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 3 x 3
dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah
level mineral Zn (0mg, 50mg dan 100mg) ) dan faktor kedua adalah level vitamin
E (0ppm, 45ppm dan 50ppm). Setiap unit
percobaan terdiri dari 2 ekor puyuh betina dan 1 ekor puyuh jantan. Parameter
yang diukur adalah konsumsi ransum, bobot telur, daya tetas dan sex ratio anak
puyuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Interaksi antara mineral Zn dan
vitamin E berpengaruh terhadap bobot telur, namun tidak berpengaruh terhadap
konsumsi ransum, daya tetas dan sex ratio anak puyuh. Penambahan mineral Zn
berpengaruh nyata terhadap bobot telur, namun tidak mempengaruhi konsumsi
ransum, daya tetas dan sex ratio anak puyuh.
Penambahan vitamin E berpengaruh nyata terhadap konsumsi ransum, bobot
telur dan daya tetas, namun tidak berpengaruh terhadap sex ratio anak puyuh.
Kata kunci: Anak puyuh,
mineral Zn, vitamin E, sex ratio
Penulis: Rahmawati
Kode Jurnal: jppeternakandd160351